Penyebab Kematian Pengamen di Sumedang Belum Diketahui
Tim Inafis Polres Sumedang hingga berita ini ditulis masih bekerja mengumpulkan data dari olah TKP
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Penemuan sesosok mayat yang ditemukan di ruko tepi Jalan Raya Bandung-Garut yang masuk wilayah Desa Cipacing, Kabupaten Sumedan, Jawa Barat.
Temuan mayat pengamen itu mengejutkan warga RW02 Desa Cipacing.
"Penyebabnya belum bisa disimpulkan" kata Kapolsek Jatinangor, Kompol Aan Supriatna, di lokas penemuan mayat.
Tim Inafis Polres Sumedang hingga berita ini ditulis masih bekerja mengumpulkan data dari olah TKP.
Ketika mayatnya dimasukkan ke ambulans, mayat itu dibopong warga, keluarga dan teman.
Tampak seorang pemuda dengan rambut bercat kuning menangis di dekat ambulans.
Kepada pemuda itu, polisi menyuruh untuk ikut ke dalam ambulans.
Baca juga: Permintaan Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Bawa Korban Kecelakaan Ditolak Sopir Ambulans
Pemuda bercelana pendek dan baju kaos hijau itu bergegas menuju kursi di kabin ambulans. Tapi sudah terisi orang.
Dia akhirnya duduk di dekat mayat lewat pintu tengah ambulans milik Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang itu.
Warga tak surut, bahkan ketika mayat sudah tak ada di lokasi ditemukannya.
Kerumunan warga ini membuat jalanan macet.
Kemacetan kecil terjadi di jalan raya Bandung-Garut di sekitar lokasi mayat ditemukan itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Sudah Olah TKP Penemuan Mayat di Sumedang, Ternyata Korban Warga Cipacing