Terduga Pencuri Motor yang Diamuk Massa di Kuningan Meninggal, Dipicu Kerusakan Organ Dalam
Aksi kedua pelaku pencurian sepeda motor yang membuat heboh warganet di Kuningan hingga videonya viral sebelum salah satu pelaku tewas di RS
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribun Jabar di Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Pria yang diduga pencuri sepeda motor Wahyudin (18) meninggal dunia perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Linggajati atau RSUD Linggajati, Rabu (27/7/2022).
Wahyudin meninggal akibat adanya kerusakan organ dalam.
Ia menjadi korban amukan massa dan aksi penganiayaan itu sempat viral di media sosial.
"Korban atas nama tuan Wahyudin (18) meninggal pada jam 3 sore tadi," ungkap Petugas Humas RS Linggajati, Keris Ferdiansyah saat memberikan keterangannya kepada Tribuncirebon.com, Rabu (27/7/2022).
Korban masuk dengan kondisi prihatin di beberapa bagian tubuh korban.
Kemudian, sewaktu menjalani perawatan medis pun tidak hanya seorang korban sendiri tapi ada kawan korban yang mengalami luka hingga harus mendapat pelayanan medis.
Baca juga: Sudah Tak Berdaya Karena Dihajar dan Dihakimi, Maling Motor di Cigudeng Bogor Digotong Warga
Kedua orang tersebut masih saudara kandung dan warga berdomisili di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
"Untuk korban itu awal masuk berdua dibawa petugas kepolisian.
Satu dari dua korban itu meninggal setelah korban diduga mengalami kerusakan organ dalam," ujarnya.
Berita sebelumnya, pelaku maling motor yang membuat heboh warganet di Kuningan hingga videonya viral, akibat di hakimi masa diketahui menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Linggajati saat sedang mendapat perawatan medis.
"Informasi barusan, maling motor yang babak belur di hajar massa dan videonya beredar, katanya meninggal dunia di Rumah Sakit Linggajati," kata Wahyu (39) yang juga tokoh pemuda di Kecamatan Cigandameker saat memberikan keterangan, Rabu (27/7/2022).
"Kedua orang maling motor yang babak belur di hajar itu, ternyata masih ada kaitan saudara kandung. Mereka itu kakak beradik dan informasi meninggal dunia itu menimpa pada adiknya, yang mengalami luka dalam," ujarnya.
Sebelumnya mendapat amarah warga hingga kabar meninggal dunia terjadi, Wahyu menyebut bahwa berdasarkan data komunitas warga setempat, aksi kedua saudara kandung itu melakukan pengambilan barang bukan haknya lebih dari belasan kali.
"Ya kita bukan merasa puas dengan informasi meninggal dunia barusan, namun sangat prihatin dengan aksi mereka itu sudah lebih 18 unit yang di ambil begitu saja, ya mencurilah," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pemuda Diduga Maling Motor yang Dimassa di Kuningan Meninggal, Satu Pemuda Lagi Masih Dirawat
