Keyakinan Keluarga Brigadir J yakni Tidak Ada Baku Tembak Ternyata Benar
Bahkan Samuel juga mengatakan hal tersebut kepada salah seorang personil polisi yang mengantarkan jenazah tersebut bahwa ada yang janggal
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jambi Danang Noprianto
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat meyakini sejak awal pihak keluarga sudah yakin bahwa tidak ada peristiwa tembak menembak.
Apalagi setelah melihat langsung jenazah Brigadir Yosua atau Brigadir J, putranya.
"Dari awal memang kita keluarga tidak yakin itu tembak menembak, semenjak saya lihat sendiri, saya lihat peti jenazah dan liat luka-luka di wajah dan dada dan grahamnya ini bergeser," ujarnya.
Bahkan Samuel juga mengatakan hal tersebut kepada salah seorang personil polisi yang mengantarkan jenazah tersebut bahwa ada yang janggal.
Baca juga: 11 Polisi Ditahan di Tempat Khusus Buntut Kasus Brigadir J, Tiga di Antaranya Perwira Tinggi
"Sempat saya utarakan ke Pak Simatupang (yang mengantar jenazah) Ini bukan ditembak lagi, ini sudah dianiya," ucapnya.
Dan saat ini keyakinan keluarga tersebut dikatakan Samuel terbukti.
"Ternyata sekarang sudah terbukti bahwa anak kami dianiaya," tegasnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo telah menetapkankan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka baru dalam kasus meninggalnya Brigadir Yosua, Selasa (9/8/2022).
Ferdy Sambo dikatakan Kapolri sebagai otak pembunuhan Brigadir Yosua dengan memerintahkan Bharada E menembak Brigadir Yosua.
Disampaikan juga bahwa dalam kematian Brigadir Yosua ini tidak ada peristiwa tembak menembak.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Ayah Brigadir Yosua Yakin dari Awal Anaknya Dianiaya, Kini Terbukti
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.