Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER REGIONAL: Fakta Baru Anak SMP Bunuh Teman di Magelang | Viral Camat di Payakumbuh Dicopot

Berita populer regional mulai fakta baru terkait kasus anak SMP bunuh teman sekolahnya di Magelang hingga viral camat di Payakumbuh dicopot.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in POPULER REGIONAL: Fakta Baru Anak SMP Bunuh Teman di Magelang | Viral Camat di Payakumbuh Dicopot
Kolase Tribunnews.com: TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita dan Kompas.com/Ika Fitriana
(KIRI) Lokasi penemuan jasad bocah SMP yang tewas dibunuh teman sekolah di Magelang dan (KANAN) Jenazah korban saat disalati oleh warga setempat. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai fakta baru terkait kasus anak SMP bunuh teman sekolahnya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pelaku pembunuhan berinisial AI (15) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

AI dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati karena menghabisi temannya, WS (13).

Kemudian ada kasus bayi berusia 17 bulan tewas di tengan ibu kandungnya sendiri.

Kasus ini diketahui terjadi di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Pelaku mengaku membunuh bayinya karena sakit hati suaminya jarang pulang ke rumah.

Baca juga: POPULER Internasional: Korea Utara Tawarkan Bantuan Tentara untuk Rusia | Latihan Militer China

Terakhir ada viralnya seorang camat di Kota Kota Payakumbuh, Sumatera Utara yang dicopot.

Berita Rekomendasi

Camat bernama Dewi Novita menjadi bahan perbincangan karena membuat konten video ala Citayam Fashion Week.

Konten tersebut mendapat kritikan terutama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Payakumbuh karena dinilai melanggar norma agama.

Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:

1. Fakta Baru Anak SMP Bunuh Teman Sekolah di Magelang: Ditetapkan Tersangka dan Terancam Hukuman Mati

Jasad korban bocah SMP yang tewas dibunuh teman sekolah di Magelang saat dievakuasi oleh petugas, Kamis (04/08/2022).
Jasad korban bocah SMP yang tewas dibunuh teman sekolah di Magelang saat dievakuasi oleh petugas, Kamis (04/08/2022). (Dok SAR Grabag)

Polisi telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus anak SMP bunuh teman sekolah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Tersangkanya adalah AI (15) yang sempat menjemput korban untuk mengerjakan tugas bersama.

AI mengaku kepada petugas mengeksekusi korban WS (13) seorang diri.

Fakta baru yang juga Terungkap adanya motif sakit hati dalam kasus ini.

Berikut fakta-fakta baru anak SMP bunuh teman sekolah di Magelang dirangkum Tribunnews.com, Senin (8/8/2022).

Jadi tersangka

Kapolres Magelang, Mochammad Sajarod Zakun menjelaskan, pihaknya sudah melakukan serangkaian pemeriksaan.

Termasuk meminta keterangan saksi berjumlah 4 orang secara mendalam.

Hingga polisi mendapatkan kesimpulan AI yang membunuh WS.

"Dan tersangka mengaku melakukan sendiri. Sejauh ini, yang ditetapkan (jadi tersangka) satu orang," kata Sajarod, dikutip dari TribunJogja.com.

Baca selengkapnya.

2. Fakta Ibu Muda Bunuh Bayinya di Minahasa Utara, Motif Broken Home dan Sakit Hati Suami Jarang Pulang

Press Conference kasus pembunuhan banyi oleh ibu kandung di Minahasa Utara Sulawesi Utara. Hadir Kapolres AKBP Bambang Yudi Wibowo, Kasat Reskrim AKP Fandi Ba'u, Kasi Humas Iptu Annas Firdaus dan perempuan inisial AA ibu dari balita.
Press Conference kasus pembunuhan banyi oleh ibu kandung di Minahasa Utara Sulawesi Utara. Hadir Kapolres AKBP Bambang Yudi Wibowo, Kasat Reskrim AKP Fandi Ba'u, Kasi Humas Iptu Annas Firdaus dan perempuan inisial AA ibu dari balita. (Tribun Manado/Fistel Mukuan)

Kasus seorang ibu muda bunuh bayinya sendiri terjadi di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Dilaporkan yang menjadi pelaku pembunuhan berinisial AA (23), sementara korban masih berusia 17 bulan.

Sementara motif kasus ini karena AA merasa jadi korban broken home.

Selain itu, ia sakit hati karena sang suami jarang pulang ke rumah.

Berikut kelengkapan informasi kasus ibu muda bunuh bayinya di Kabupaten Minahasa Utara dirangkum Tribunnews.com, Senin (8/8/2022):

Kronologi kejadian

Dirangkum dari TribunMinut, kejadian bermula saat pelaku AA dan kedua anaknya berada di rumahnya di Desa Mapanget Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada Kamis (4/8/2022) siang.

Saat kejadian juga ada AM, kakak dari suami pelaku.

AM bertugas membantu AA untuk mengurus kedua anaknya.

Pada sekitar pukul 13.00 Wita, AM pergi ke kamar mandi.

Baca selengkapnya.

3. Camat Payakumbuh Timur Dicopot Karena Bikin Video Ala Citayam Fashion Week: Bermula dari Komen MUI

Dewi Centong, seorang camat Payakumbuh Timur yang kini telah dicopot imbas catwalk ala Citayam Fashion
Dewi Centong, seorang camat Payakumbuh Timur yang kini telah dicopot imbas catwalk ala Citayam Fashion (Dokumentasi Pribadi)

Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Utara mencopot Camat Payakumbuh Timur, Dewi Novita karena mengunggah video ala Citayam Fashion Week di akun media sosial miliknya.

Dewi Novita atau Dewi Centong sebelumnya mendapat kritikan keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Payakumbuh karena aksinya itu. Dewi kemudian dilaporkan ke wali kota.

Dikutip dari Kompas.com, Dewi Novita sama sekali tidak menyangka niatnya menginspirasi anak muda agar bisa berkreativitas malah menjadi bumerang.

Dia mengatakan, video ala tongkrongan remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok), Jakarta Pusat, itu dibuat di Simpang Benteng, Payakumbuh, beberapa waktu lalu.

Tidak ada acara apa pun yang menyertai saat konten tersebut dibuat.

"Itu bertujuan agar kaum muda mampu meningkatkan kreativitasnya. Saya tidak tahu kenapa akhirnya jadi masalah," kata Dewi saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/8/2022).

Dewi menyebut, sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Payakumbuh sempat berkomentar lewat di media sosial yang menilai pakaian yang dilanggar Dewi melanggar norma kesopanan.

Namun, Dewi merasa pakaian yang dikenakannya masih sopan. Saat membuat video, dia menggunakan pakaian dinas.

"Saya rasa tidak ada yang salah. Sopan dan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas kaum muda," kata Dewi.

Meski demikian, Dewi legowo dengan keputusan tersebut.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas