Ayah Brigadir J Ungkap Hampir Menyerah hingga Alasan Maafkan Bharada E
Samuel Hutabarat mengungkapkan hampir menyerah mengungkap penyebab kematian anaknya, Brigadir Yosua
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Samuel Hutabarat mengungkapkan hampir menyerah mengungkap penyebab kematian anaknya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua.
Brigadir Yosua awalnya disebut tewas dalam baku tembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam Polri.
Baca juga: Mahfud MD Jelaskan Maksud Motif Sensitif Kasus Brigadir J hingga Sebut Dapat Bocorannya
Samuel mengungkapkan tidak menduga begitu besarnya dukungan kepadanya, hingga akhirnya kasus kematian Brigadir Yosua menjadi isu nasional.
Dukungan datang kepadanya dari semua kalangan, terlebih dari pihak keluarga istri dan keluarga dari pihaknya sesama marga Hutabarat.
"Awalnya tidak ada kepikiran akan sebesar ini dukungan kepada kami," ungkapnya pada wawancara dengan Tribunjambi.com, pekan lalu di Kota Jambi.
Samuel Hutabarat bahkan mengatakan dia pernah hampir menyerah mencari penyebab pasti dan pembunuh Brigadir Yosua.
"Saya hampir menyerah, saya melihat keadaan saya. Bagaimana saya bisa ke Jakarta dengan keadaan saya begini," ungkapnya.
Keadaan yang dimaksudnya mulai dari kondisi finansial keluarga hingga akses menemui orang-orang penting di negara ini.
Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Akan Kembali Bicara dengan Vera Simanjuntak, Ini Tujuannya
Termasuk Hutabarat Lawyer yang akhirnya turut mendampingi keluarga Brigadir Yosua, dia menyebut sebelumnya tidak pernah bertemu dengan mereka.
Di tengah rasa putus asa itu, dia berdoa, menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan agar fakta sebenarnya di Duren Tiga bisa terungkap.
"Saya serahkan saja kepada Tuhan. Saya berdoa. Mungkin inilah jawaban Tuhan, dibuka hati dan pikiran saudara semarga saya saya seluruh Indonesia, dan juga dukungan masyarakat luas untuk mengungkap kebenaran," tuturnya.
Samuel Hutabarat beberapa kali berangkat dari Sungai Bahar ke Jakarta sejak meninggalnya Brigadir Yosua.
Dia mengatakan, semua itu bisa dilakukannya berkat dukungan moril dan materil dari pihak yang mendukung perjuangannya.
Baca juga: Para Penasihat Kapolri Sempat Mengira Keterlibatan Fahmi Alamsyah di Kasus Brigadir J Hanya Hoaks
"Dukungan luar bias, Hutabarat Lawyer membantu kami secara moril dan juga materil. Demikian juga dengan perkumpulan marga Hutabarat se Indonesia," terangnya.