Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ferdy Sambo Sebut Pelecehan Terjadi di Magelang, Ayah Brigadir J: Sandiwara Mereka Selalu Berubah

Keluarga Brigadir Yosua mengatakan pengakuan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo adalah sandiwara

Editor: Erik S
zoom-in Ferdy Sambo Sebut Pelecehan Terjadi di Magelang, Ayah Brigadir J: Sandiwara Mereka Selalu Berubah
ISTIMEWA/TribunJambi.com
Brigadir J foto bersama Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan Samuel Hutabarat (kanan). Keluarga Brigadir Yosua mengatakan pengakuan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terkait dugaan pelecehan terhadap istrinya adalah sandiwara.  

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J mengatakan pengakuan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terkait dugaan pelecehan terhadap istrinya adalah sandiwara. 

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua, mengatakan tetap tidak percaya anaknya melecehkan istri Ferdy Sambo di Magelang.

Baca juga: Ferdy Sambo Sengaja Panggil Bharada E & Bripka RR untuk Rencanakan Pembunuhan terhadap Brigadir J

Awalnya pelecehan itu disebut terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Jakarta.




"Saya rasa apa yang diutarakan tadi, apa mungkin Yosua bisa berbuat begitu, sedangkan di Magelang kan bukan berdua, ada juga yang lain," kata Samuel, Kamis (11/8/2022).

Samuel mengatakan bahwa ucapan tersebut merupakan sandiwara, karena sejak awal selalu berubah-ubah pernyataannya.

"Itu menurut versi mereka, karena sandiwara mereka selalu berubah-ubah dari awal, di skenario pertama katanya Yosua masuk ke kamar Ibu Putri melakukan pelecehan, sekarang skenario kedua dikatakan bahwa pelecehan sudah terjadi di Magelang, jadi mana yang benar, saya sebagai orng tua bingung," jelasnya.

Samuel merasa kecewa, heran dan bingung dengan pernyataan tersebut.

BERITA TERKAIT

Kata dia seandainya benar Brigadir Yosua melakukan kesalahan, apakah pantas jika harus diperlakukan seperti itu.

Baca juga: Kuasa Hukum Brigadir J: Irjen Ferdy Sambo Sudah Terpojok, Maka Ciptakan Alibi Konyol

"Apakah seandainya salah, apa harus disiksa sepeti itu, seandainya salah anak saya ya udah lumpuhkan, penjarakan, bila perlu pecat, jangan membabi buta, manusia anak saya itu, ada haknya untuk hidup," tutupnya.

Sementara itu, kepada penyidik saat diperiksa sebagai tersangka di Mako Brimob, Ferdy Sambo menyebut pembunuhan berencana berawal dari adanya laporan istrinya kepadanya.

Diungkapkan Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian, dalam BAP, Ferdy Sambo mengaku mendapat laporan dari PC mengalami tindakan yang tidak semestinya dari Yosua.

"FS mengatakan dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC, mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi saat di Magelang, dilakukan Yosua" kata Andi Rian saat konfrensi pers, Kamis (11/8/2022).

Usai mendapatkan laporan itu, Ferdy Sambo kemudian panggil Bripka RR dan Bharada E untuk merencanakan pembunuhan pada Brigadir Yosua.

Brigjen Pol Andi Rian mengatakan soal kebenaran pengakuan Ferdy Sambo ini nanti akan terungkap di pengadilan.

Baca juga: Brigadir RR Pengikut Setia Sejak Ferdy Sambo Tugas di Polres Brebes, Kini Rumahnya di Tegal Sepi

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas