Ferdy Sambo Sebut Pelecehan Terjadi di Magelang, Ayah Brigadir J: Sandiwara Mereka Selalu Berubah
Keluarga Brigadir Yosua mengatakan pengakuan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo adalah sandiwara
Editor: Erik S
Pada saat semua berkumpul itu, juga ditunjukkan uang dalam jumlah tidak sedikit.
"Ditunjukin uangnya, tapi ditarik lagi (belum diberi kepada para ajudan). Itu kata Richard ke saya waktu curhat," terang Deolipa Yumara.
Sementara soal jumlah uang yang ditunjukkan dan yang dijanjikan, dia mengatakan hal itu belum bisa disebut sekarang.
"Itu sudah materi penyidikan. Di sidang nanti akan keluar itu," jelasnya.
Cerita yang disampaikan Deolipa Yumara, Bharada E ikut menembak Brigadir Yosua.
Jumlah tembakan yang dilepaskan Bharada E pada tragedi berdarah di rumah Ferdy Sambo itu sebanyak 4 kali.
Bharada E diminta menembak Brigadir Yosua dalam posisi terdesak, sebab perintah itu datang langsung dari atasan.
"Ferdy Sambo yang memberikan perintah," ungkap Deolipa Yumara, Kuasa Hukum Bharada E.
Dia menjelasan, Bharada E melepaskan empat tembakan di rumah dinas Ferdy Sambo itu.
Penulis: Danang Noprianto
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Ferdy Sambo Bersikukuh Pembunuhan Karena Alasan Pelecehan, Ayah Brigadir Yosua: Sandiwara