Bendera Merah Putih Gagal Berkibar saat Upacara HUT RI di Solo, Gibran Beri Semangat ke Paskibra
Gibran memberi semangat kepada Paskibraka meski terjadi insiden bendera Merah Putih gagal brekibar saat upacara HUT RI di Stadion Sriwedari Solo.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
Tidak hanya orang tua, Gibran pun terlihat juga ikut memberikan semangat dengan menepuk punggung salah satu petugas untuk memberikan semangat.
Baca juga: Pimpin Upacara HUT ke-77 RI di Kemendikbudristek, Nadiem Makarim Mengenakan Pakaian Adat Betawi
Pengerek bendera, Nabhan mengungkapkan penyebab dari gagalnya bendera Merah Putih untuk berkibar.
Ia mengungkapkan bahwa pengait tali tersebut patah.
"Besi yang untuk mengibarkan bendera patah, tadi sudah sempat dicantolkan," ungkap Nabhan.
Gibran Kenakan Busana Jawa Sikepan Alit
Gibran, selaku Inspektur Upacara, mengenakan busana Jawa Sikepan Alit berwarna cokelat.
Dikutip dari Tribun Solo, busana yang dikenakan Gibran hanya digunakan bagi sosok yang berpangkat Dipati atau penguasa.
Sementara warna coklat memiliki arti air tanah atau membumi.
"Beskap biasa warna cokelat, warna tanah. Artinya membumi," katanya.
Gibran juga mengatakan bahwa dominasi warna coklat pada busana yang dipakainya membuat dirinya memiliki kesan aman, nyaman dan hangat.
Baca juga: Kesan Tamu Undangan Bisa Ikut Langsung Upacara HUT ke-77 RI di Istana
Dirinya pun berharap agar HUT RI ke-77 membuat Kota Solo dapat bangkit dan pulih dari dampak pandemi.
"Saya minta semua pihak, semua elemen instansi tetap menjaga protokol kesehatan sosialisasikan kepada masyarakat bahwa untuk mengikuti vaksinasi booster," ucapnya.
Putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut pun merasa bahwa ekonomi di Solo sudah mulai pulih.
"Dan ini arah menuju pemulihan ekonomi sudah mulai terasa," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Tara Wahyu Nor Vitriani)(YouTube Kompas TV)
Artikel lain terkait HUT RI