Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Papua Muda Inspritarif Inisiasi Tanam Jagung di Lembah Kebar
Papua Muda Inspriratif (PMI) menginisiasi penanaman jagung di lembah Kebar, Distrik Kebar Timur, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Papua Muda Inspriratif (PMI) menginisiasi penanaman jagung di lembah Kebar, Distrik Kebar Timur, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.
Ketua Bidang Pertanian PMI Kabupaten Tambrauw, Daud Amnan menyebut, bahwa lahan di Distrik Kebar Timur itu dulunya lahan mati.
Setelah dilakukan penanaman, kini terlihat hamparan hijau daun jagung di lahan sekitar 44 hektar.
Daud menuturkan penanaman jagung itu untuk kesejahteraan masyarakat di Papua, khususnya di Kebar, Papua Barat.
Ia menyampaikan terimakasihnya kepada warga yang telah mempercayakan pengelolaan lahan kepada Papua Muda Inspiratif.
"Kami akan mengelola tanah yang diberikan oleh kepala suku. Kami siap untuk membackup, untuk mensejahterakan masyarakat yang berada di wilayah Distri Kebar Timur," kata Daud, Sabtu (20/8/2022).
Baca juga: Wamendagri Imbau Pemda di Papua Pegunungan Bantu Kabupaten Lanny Jaya Atasi Krisis Pangan
Ada sekitar 200 hektar lahan kosong milik warga yang dipercayakan kepada Papua Muda Inspiratif untuk dikelola dengan baik.
Dimana, Papua Muda Inspiratif telah berhasil menggandeng investor untuk turut serta mendukung penanaman jagung di lahan tersebut.
Papua Muda Inspiratif yang merupakaan binaan dari Badan Intelijen Negara (BIN), kemudian menggandeng perusahaan PT Nuansa Lestari Sejahtera untuk turut serta mendukung penanaman jagung itu supaya pengelolaan dan hasil panennya maksimal.
Dalam perencanaannya, 200 hektar lahan itu 30 persennya akan dibuatkan sarana prasana penunjang penanaman jagung, seperti pembuatan embung dan saluran irigasi.
Sedangkan sisanya sekitar 120 hektar, diperuntukkan untuk ditanami jagung.
Baca juga: Generasi Muda Didorong Dukung dan Kawal Pemekaran Provinsi Papua
Untuk tahap awal, penanaman jagung dilakukan dilahan sekitar 44 hektar, pada 1 Juli 2022 lalu.
Dengan harapan, pada Oktober 2022 mendatang, telah terjadi masa panen. Masa panen itu diharapkan bisa disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Daud menegaskan, penanaman jagung secara langsung dapat mengurangi pengangguran yang ada di wilayah Distrik Kebar Timur. Serta menambah penghasilan warga.
"Hal itu sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat," terangnya.
Sebab, lanjut Daud, perusahaan akan mempekerjakan warga dalam pengolahan lahan jagung.
Dimana warga yang bekerja akan diberikan gaji.
Sementara hasil panen jagung akan diberikan dengan sistem bagi hasil dengan pemilik lahan.
"Membuat masyarakat ini sejahtera, yang mungkin dulu kita tidak bisa untuk mendapat uang dan lain lain, sekarang pasti kita kerja disini dan ada uang disitu, kita bisa beli," ujar Daud.
Daud menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak dalam berbagai program yang digulirkan oleh Papua Muda Inspiratif untuk masyarakat Papua.
"Kita harus bersama-sama untuk bekerjasama. Hasil dari panen jagung ini untuk kesejahteraan rakyat," jelasnya.
Sementara Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Yacob S Fonataba menuturkan program penanaman jagung yang diinisiasi PMI ini akan menjadi program yang bermnafaat dalam rangka meningkatkan perekonomian bagi masyarakat di Lembah Kebar.
Yacob berharap program ini akan memajukan masyarakat khusuznya para pemuda dan pemudi yang berada di Lembah Kebar, Papua Barat.
"Kami menyambut positif sekali. Kami ingin mendukung program yang dilaksanakan oleh PMI, yang dibina langsung oleh Badan Intelejen Negara di Lmbah Kebar ini," tutur Yacob.
Dalam kunjungan ini, Deputi 4/Bid Intelejen Ekonomi BIN Mayjen TNI Dr I Gede Made Kartikajaya beserta jajarannya disambut warga Distrik Kebar Timur dengan tarian adat.
Warga nampak antusias dalam membicarakaan pengelolaan lahan jagung tersebut.