Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

VIRAL Pendaki asal Israel Tewas di Gunung Rinjani, Terjatuh ke Jurang Sedalam 150 Meter saat Selfie

Kabar Pendaki asal Israel dilaporkan tewas setelah terjatuh ke jurang di Gunung Rinjani, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, viral di media sosial.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in VIRAL Pendaki asal Israel Tewas di Gunung Rinjani, Terjatuh ke Jurang Sedalam 150 Meter saat Selfie
Kolase Tribunnews.com: TribunLombok.com/Ahmad Wawan Sugandika dan YouTube TribunLombok
(Kiri) Tim gabungan yang dikerahkan untuk mengevakuasi penaki asal Israel yang tewas terjatuh di Gunung Rinjani dan (Kanan) Kondisi jasad Boaz Bar Anam. 

"Berdasarkan keterangan dari TO dan guide bahwa korban pada saat sebelum jatuh melakukan selfie yang berada di tepi jurang puncak Rinjani," beber Dedy, dikutip dari TribunLombok.com.

Baca juga: Sebelum Tewas Terjatuh di Gunung Rinjani, Pendaki Asal Portugis Sempat Selfie di Tepi Jurang

Proses evakuasi

Gunung Rinjani 2022
Sebanyak 34 Tim Pendahulu bersiap mendaki untuk mengevakuasi pendaki Israel tewas di puncak Gunung Rinjani, Jumat (19/8/2022).

Tim gabungan berjumlah 34 personil sudah diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

Petugas mulai mendaki pada Jumat (19/8/2022) siang dan diperkirakan akan tiba Sabtu pagi.

Kepala Resort Sembalun SPTN Wilayah II BTNGR, Taufikurrahman mengatakan, perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam.

Sedangkan tugas personil untuk memantau medan guna kelancaran proses evakuasi.

"Jikalau memungkinkan langsung akan dilakukannya evakuasi."

Berita Rekomendasi

"Namun, untuk antisipasi sudah disiapkan tim pendukung yang juga akan menyusul nantinya," kata Taufikurrahman, dikutip dari TribunLombok.com.

Baca juga: Hilang 4 Hari, Pendaki Gunung Arjuno Jawa Timur Akhirnya Ditemukan

Pendaki diminta berhati-hati

Sabana Gunung Rinjani via jalur Sembalun.
Sabana Gunung Rinjani via jalur Sembalun. (alidesta.wordpress.com)

BTNGR meminta para pendaki untuk lebih berhati-hati atas kejadian ini.

Semua pihak baik Trekking Organizer hingga guide juga diminta ikut lebih mengawasi tamu-tamunya.

Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGR, Dwi Pangestu menyebut, pihaknya akan menambah fasilitas demi keselamatan pendaki

"Pihak Balai TNGR akan menambah papan imbauan petunjuk dan larangan. Di beberapa titik jalur juga telah dipasangi tanda pembatas dan railing," ucapnya, dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunLombok.com/Ahmad Wawan Sugandika)(Kompas.com/Viona Pricilla)

Berita lainnya seputar Gunung Rinjani.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas