Tidak Ada Luka Penganiayaan di Tubuh Brigadir J, Samuel Hutabarat: Kita Mau Bilang Apalagi?
Samuel Hutabarat menanggapi kejanggalan yang selama ini dipertanyakan dengan keluarnya hasil autopsi ulang bahwa tidak ada luka selain luka tembak
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Samuel Hutabarat mempercayakan hasil autopsi ulang anaknya, Brigadir J, kepada tim forensik.
Samuel tidak mau berspekulasi terkait hasil autopsi ulang yang telah diumumkan tim forensik.
Baca juga: Pengacara Ragukan Keaslian CCTV Rumah Ferdy Sambo, Diduga Bukan Rekaman Sebelum Brigadir J Terbunuh
"Tanggapan saya, ya mungkin itulah hasil terbaik tim forensik, kita percayakan saja tim forensik apapun hasilnya itulah hasil yang terbaik," kata Samuel, Senin (23/8/2022).
Samuel pun menanggapi kejanggalan yang selama ini dipertanyakan dengan keluarnya hasil autopsi ulang dimana hasilnya tidak adanya luka lain selain luka tembak.
"Kalau saya mau gimana bukan ahlinya, kalau sudah tim forensik yang bilangkan itu semua luka yang asli di tubuh almarhum, luka tembak, kita mau bilang apalagi. Siapa lagi yang mau kita percaya gitu selain daripada tim yang sudah terpilih," pungkas Samuel.
Samuel pun mengatakan belum ada informasi resmi kepada pihak keluarga mengenai hasil autopsi ulang Brigadir Yosua.
"Sebelum diautopsi ulang kami ada komunikasi dengan tim forensik istilah yang penting, apa besok yang mau dikerjakan. Jadi sekarang, tadi saya belum lihat hasilnya, belum dengar tapi ada isu-isu mulai dari kemarin, hari ini ada pengumuman hasil autopsi," kata samuel.
Samuel pun berharap kasus tersebut nantinya terbuka jelas di persidangan. Ia pun enggan membeberkan kejanggalan kasus tersebut.
Baca juga: Disebut Tak Ada Luka akibat Penganiayaan di Tubuh Brigadir J, Kamaruddin Ragukan Hasil Autopsi PDFI
"Kita serahkan aja nanti di pengadilan, apapun hasilnya, apapun motifnya nantilah kita lihat di pengadilan. Biarlah pak hakim mengungkap semua," lanjut Samuel.
Soal tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Samuel mengatakan dirinya mempercayakan sepenuhnya kasus tersebut kepada tim bentukan kapolri.
"Ya gimanalah ya, kebayakan yang di rumah Pak Ferdi udah banyak tersangka. Itu tentu udah melalui proses, kita serahkan aja sama tim penyidik ataupun tim khusus yang telah dibentuk Pak Sigit," pungkas Samuel.
Hanya ada luka tembak
Tim dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) mengumunkan hasil autopsi kedua jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca juga: Dokter Forensik Ungkap Kendala Autopsi Kedua Brigadir J: Bentuk Luka Sudah Tidak Asli Lagi
Hasilnya, tim dokter Forensik memastikan tidak ada luka penganiayaan di tubuh Brigadir J.