5 FAKTA Kakek Tewas setelah Dikeroyok Polisi di Depan Istri, 6 Anggota Polres Banjar Jadi Tersangka
Berikut fakta-fakta kasus seorang kakek dikeroyok oknum polisi hingga tewas terjadi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Istri korban berinisial J menceritakan detik-detik saat suami tercintanya dianiaya.
J menyebut, sebelum dianiaya, Kakek Sarijan tengah melaksanakan ibadah salat.
Korban lantas menemui para polisi berseragam sipil tersebut.
Namun, Kakek Sarijan malah dikeroyok di depan sang istri.
"Padahal dia tak melawan," tutur J kala itu.
Kakek Sarijan yang terluka lantas dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Baca juga: Pamit Beli Makanan, Siswi SMA Ditemukan Tewas 3 Minggu Kemudian, Keluarga Curiga dengan Sosok Ini
3. Korban tidak bersalah
Kuasa hukum keluarga korban, Kamarullah menegaskan korban tidak bersalah dan bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Ia juga menyangkan aksi anarkis yang dilakukan para oknum polisi tersebut.
Korban dianiaya meskipun tidak melakukan perlawanan.
"Sama sekali korban tak melawan. Barang bukti juga tak ada. Setelah itu korban juga di seret oleh seorang polisi," urai Kamarullah.
Pada akhirnya, atas permintaan keluarga Kamarullah melaporkan tewasnya kakek Sarijan ke Propam Polda Kalsel.
4. Hasil autopsi korban
Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifai membeberkan hasil autopsi kakek Sarijan.