Anggota Polantas Polres Gowa Luka Lecet Akibat Bergelantungan di Mobil: Pengemudi Kabur Saat Razia
Brigadir Saifullah terpaksa berusaha menghindari tabrakan dengan cara bergelantungan di bagian depan mobil SL
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, GOWA- Brigadir Saifullah Puji, anggota Polantas Polres Gowa Sulawesi Selatan, menderita luka lecet dan memar pada bagian lengan akibat bergelantungan di mobil SL.
SL panik saat ada razia kendaraan. Brigadir Saifullah terpaksa berusaha menghindari tabrakan dengan cara bergelantungan di bagian depan mobil SL.
Baca juga: Pengemudi Panik Karena Ada Razia, Anggota Polantas Polres Gowa Terseret Mobil
SL tersebut kini terancam Pasal 212 KUHP.
SL masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Gowa dan terancam Pasal 212 KUHP tentang tindak pidana menggunakan kekerasan dan ancaman kekerasan terhadap pegawai atau yang membantu petugas dalam melakukan pekerjaan sebagaimana kewajiban terhadap negara.
"Pengendara mobil masih menjalani pemeriksaan dan dalam hal ini kami masih melakukan persangkaan Pasal 212 KUHP. Pengendara melakukan aksinya karena panik saat terjaring razia," kata Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadly yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, pada Rabu (24/8/2022).
Brigadir Saifullah menderita luka lecet dan memar pada bagian lengan setelah berusaha menghindari tabrakan dengan cara bergelantungan di bagian depan mobil SL.
Sebelumnya, kasus ini berawal saat petugas Samsat Kabupaten Gowa menggelar operasi rutin pemeriksaan pajak kendaraan di Jalan Hos Cokroaminoto, Sungguminasa, pada Selasa, (23/8/2022).
Brigadir Saifullah yang saat itu bertugas mengawal jalan operasi kemudian mencegat seorang pengendara mobil yang nekat kabur menerobos razia.
Baca juga: Pemotor Tabrak Polisi saat Razia di Pariaman Jadi Tersangka, Korban Terseret hingga Alami Luka Berat
Brigadir Saifullah kemudian bergelantungan di bagian depan mobil dan terseret sejauh 300 meter.
Kendaraan SL berhasil dicegat oleh sejumlah pengguna jalan yang melakukan pengejaran hingga ke Jalan Wahid Hasyim, Sungguminasa.
Berita ini telah tayang di Kompas.com