"Katanya di Temam itu ada ruko gratis, tapi walau pindah ruko, ruko saya ini masih (belum habis kontraknya) dia yang nunggu, kuncinya dia yang pegang," ungkapnya.

Selanjutnya, pada Juli, korban kembali menemui Bagus.

Baca juga: 5 Fakta Wanita Penjual Sayur Tewas Dirampok Tetangga di Sumsel: Pelaku Sempat Ikut Memakamkan Korban

Saat itu, korban mengutarakan keinginannya untuk memperpanjang sewa kontrakan.

Alasannya, karena ruko yang di Kelurahan Temam sepi.

"Saya bilang silahkan mau ngulang karena barang kami masih banyak, kunci kamu yang pegang," terangnya.

Setelah itu, Bagus tak bertemu lagi dengan Tary hingga akhirnya Tary ditemukan tewas di rukonya.

Sementara itu, petugas kepolisian telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan Tary.

Saat ini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, dikutip dari Tribun Sumsel.

"Sudah ada titik terang, sekarang anggota kita tengah melakukan pengejaran," ujar Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi.

Baca juga: Pasutri Tewas dalam Lakalantas di Kaligawe Semarang, Korban Bermaksud Kirim Sate ke Angkringan

Harissandi mengatakan, pelaku diduga adalah orang terdekat korban.

"Sekarang kita melakukan pengejaran, orang dekat maksudnya sekitaran sanalah," terangnya.

Dari sumber kepolisian, di lokasi kejadian, polisi mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya kayu balok besar berukuran setengah meter.

Selain itu juga kain yang dimasukkan dalam kertas karton.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Eko Hepronis)