Fakta Baru Kasus Pembunuhan Pegawai Bank Pemerintah di Bali, Pacar Korban Diduga Terlibat
Dua orang tersangka pelaku yang berinisial NSP dan R itu berhasil diamankan pihak kepolisian di wilayah Lampung
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Ida Bagus Putu Mahendra
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Suara sendu gambelan angklung iringi proses kremasi yang dimulai pukul 14.15 Wita mengiringi proses kremasi Gusti Agung Mirah Lestari.
Perempuan itu diduga menjadi korban pembunuhan, berlangsung di Krematorium Desa Adat Kerobokan, Badung, Bali, Minggu 28 Agustus 2022..
Mulanya, dilakukan proses pemandian jenazah yang berlangsung di sebelah selatan Krematorium Desa Adat Kerobokan.
Setelah dilakukan proses pemandian, jenazah dibawa ke depan tungku kremasi.
Iring-iringan diawali dengan usungan foto korban, sarana upakara agama Hindu, dan diikuti oleh jenazah.
Baca juga: Suasana Haru Pelarungan Abu Kremasi Laura Anna, Dihadiri Keluarga hingga Sahabat
Sesampai di depan tungku kremasi, dilakukan beberapa proses upacara.
Seperti pemberian kuangen/kwangen, pemercikan tirta (air suci), dan doa singkat dari keluarga.
Selanjutnya, jenazah dimasukkan ke dalam tungku kremasi lengkap dengan upakaranya.
Gung Wah (40) selaku adik ipar korban menuturkan bahwa pihak keluarga tengah fokus terhadap proses upacara kremasi korban.
pihak keluarga belum memperbarui informasi dari kepolisian mengenai tindak lanjut kasus tersebut.
“Sementara belum. Karena kita keluarga kan fokus di upacara. Nanti, selanjutnya kita serahkan ke kepolisian saja. Apa saja urusannya, kita serahkan ke pihak berwajib,” ucap Gung Wah saat ditemui Tribun Bali, Minggu 28 Agustus 2022.
Gung Wah selaku perwakilan keluarga korban berharap, para pelaku pembunuhan agar segera diamankan.
“Tentu harapannya kan cepat tertangkap ya. Astungkara, semoga jelas motifnya apa. Biar ke depan nggak terulang lagi seperti niki (ini),” ucap Gung Wah saat ditemui Tribun Bali di Krematorium Desa Adat Kerobokan.
Di sisi lain, Tim Resmob Polda Bali beserta Tim Resmob Polres Lampung Selatan menangkap dua orang tersangka pembunuhan Gusti Agung Mirah Lestari pada Sabtu 27 Agusus 2022.
Dua orang tersangka pelaku yang berinisial NSP dan R itu berhasil diamankan pihak kepolisian di wilayah Lampung.
Menurut informasi yang diperoleh dari Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Surawan, salah-satu tersangka pelaku yakni NSP diduga merupakan pacar korban.
“Sudah ditangkap para pelakunya di Lampung. Diamankan NSP dan R,” jelas Kombes Pol. Surawan saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon pada Minggu 28 Agustus 2022.
Baca juga: Pemprov Bali Manfaatkan Sistem Transportasi Cerdas untuk Atasi Kemacetan di Denpasar dan Badung
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Satake Bayu Setianto menuturkan, kedua tersangka kini sedang dalam perjalanan dibawa petugas menuju Polda Bali.
“Masih dalam perjalanan (menuju Bali),” ucap Kombes Pol. Satake Bayu Setianto saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon, Minggu 28 Agustus 2022.
Seperti diwartakan Tribun Bali sebelumnya, ditemukan mayat seorang perempuan di got di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kawasan hutan Klatakan, wilayah Dusun Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Selasa 23 Agustus 2022 lalu.
Awalnya belum diketahui identitas mayat perempuan tersebut.
Namun, polisi kemudian memastikan bahwa perempuan itu ialah I Gusti Mirah Agung Lestari (42), yang tercatat sebagai warga Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Badung.
Hasil otopsi yang dilakukan oleh petugas forensik di RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar, mendapati bekas-bekas dugaan penganiayaan pada tubuh Agung Mirah sebelum akhirnya ia meninggal dunia.
Otopsi sudah selesai dilakukan pada Rabu 24 Agustus 2022 lalu.
Bahkan dari pemeriksaan awal tim Inafis Polres Jembrana, ditemukan sejumlah luka di bagian kepala dan wajah korban.
Tidak hanya itu pada kaki korban ditemukan pula luka bekas terseret dan sejumlah jarinya patah.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, polisi menduga kuat bahwa Agung Mirah adalah korban pembunuhan.
Diketahui, Agung Mirah yang bekerja di salah satu bank pemerintah di Gianyar ini awalnya berpamitan kepada keluarganya di rumah.
Ia membawa mobil jenis Honda Brio berpelat nomor DK 1792 FAL.
Dalam saat perjalanan pulang, ia juga sempat berkomunikasi dengan keluarga.
Setelah itu, pihak keluarga kehilangan kontak dengan Agung Mirah, sampai kemudian diterima kabar tentang ditemukannya jenazah Agung Mirah dalam keadaan mengenaskan di hutan Klatakan, jalan raya Denpasar-Gilimanuk pada Selasa 23 Agustus 2022.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan terlungkup dan menggunakan baju lengkap.
Penanganan kasus ini melibatkan tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Bali dan Satreskrim Polres Jembrana.
Mobil korban sudah berhasil diamankan tim gabungan polisi di wilayah Jawa Tengah.
"Mobilnya sudah ditemukan, kemudian pelakunya juga sudah ada titik terangnya," kata sumber di kepolisian kemarin.
Saat ditemui di rumah korban pada Jumat 26 Agustus 2022, kakak korban, I Gusti Agung Gede Maruti, mengatakan bahwa dari penuturan polisi yang disampaikan kepadanya, pelaku yang mengendarai mobil adiknya terekam kamera CCTV di wilayah Gilimanuk.
Polisi sudah menduga bahwa pelaku lebih dari satu orang.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Keluarga Berharap Motif Pembunuhan Mirah Lestari Segera Terungkap, Salah Satu Pelaku Pacar Korban