Hadiri Pramuka Jateng Berselawat, Ganjar Dorong Pramuka Jadi Agen Perubahan di Masyarakat
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak anggota Pramuka untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak anggota Pramuka untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.
Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri acara Pramuka Jateng Berselawat dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-61 di halaman Pendopo Kabupaten Tegal, Selasa (30/8/2022) malam.
Ganjar Pranowo mengajak anggota pramuka yang berada di lingkungan Kwarda Jateng untuk mencermati kondisi sosial kemasyarakatan saat ini seperti bahaya narkoba hingga kasus pernikahan di usia muda yang memicu risiko stunting.
Ganjar pun menggalakkan program Jo Kawin Bocah (Jangan Nikah Muda) di kalangan Pramuka agar mereka mampu menjadi agen perubahan dan menyosialisasikannya secara masif di lingkungan masing-masing.
"Ini semua kita dorong agar mereka menjadi kekuatan untuk menginisiasi aktivitas di lingkungan sekitarnya. Jadi sekaligus shalawat sambil mengedukasi para Pramuka kita," kata Ganjar usai acara di Lapangan Pemkab Tegal.
Baca juga: Menko PMK: Pramuka Tempat Ideal Membangun Mental Remaja
Ganjar pun mengungkap soal pentingnya ketahanan pangan dalam menghadapi ketidakstabilan kondisi ekonomi dan politik global.
Menurutnya penanaman komoditas pangan pendampimg beras yang bisa dimulai dengan menanam di pekarangan rumah masing-masing dengan metode politek dan hidroponik.
Untuk itu, Ganjar pun mengajak masyarakat untuk terus menanam.
"Mereka musti membantu tetangga kiri kanannya agar ketahanan pangan bisa dilakukan. Ayo tanami pekarangannya, siapkan tanaman-tanaman pendamping beras, ini kita dorong agar mereka menjadi kekuatan untuk bisa menginisiasi aktivitas di lingkungan sekitarnya," kata Ganjar.
Baca juga: Sejarah Hari Pramuka 14 Agustus dan Arti Lambang Pramuka Tunas Kelapa
Sementara itu, dengan digelarnya Pramuka Jateng Bersholawat, Ganjar mengharapkan pramuka mampu lebih memberikan partisipasi pada banyak hal ihwal kemaslahatan sosial.
Tentunya, lanjut Ganjar, dengan dibarengi nilai-nilai ukhuwah islamiyah yang baik.
Adapun Pramuka Jateng Bersholawat turut dihadiri Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf yang memimpin jalannya selawat, Bupati Tegal Umi Azizah hingga jajaran Forkopimda Kabupaten Tegal.
"Tentu ada saya, Pak Wagub, Bu Bupati, Kwarda Jateng, semuanya berbicara bagaimana kita membangun ukhuwah islamiyah yang baik, pramuka bisa bagus, bisa berpartisipasi pada banyak hal," kata Ganjar.
Gerakan menanam
Dalam sambutannya, Ganjar juga mengajak Pramuka Jateng menjaga lingkungan.
Caranya dengan menjaga kebersihan serta aktif menanam pohon.
"Mari kita gerakkan untuk menanam. Kemarin Pramuka Jateng ikut menanam mangrove di pesisir Utara agar lingkungan terjaga dan sampah bisa dikendalikan. Jadi bisa ijo royo-royo, sampah bersih, dan sumber air banyak," kata Ganjar.
Sementara, Habib Syech, mengatakan Pramuka Jateng Berselawat merupakan janji yang terpenuhi dari dirinya dan juga Ganjar Pranowo.
Sebelumnya Pramuka Jateng Berselawat dan Jateng Berselawat sempat terkendala karena pandemi sehingga digelar terbatas dan daring.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Pramuka Nasional 2022 yang Dapat Dibagikan di Media Sosial
Tapi Pramuka Jateng Berselawat di Kabupaten Tegal itu mengawali kembali Jateng Berselawat yang digelar secara terbuka.
"Apabila saya dulu janji kepada masyarakat untuk berselawat di Tegal, malam hari ini saya bayar bersama dengan Bapak Gubernur. Jateng Berselawat itu adalah janji Pak Ganjar dulu dan alhamdulilah sampai sekarang terus ditepati," katanya.
Habib Syech juga sepakat dengan dorongan Ganjar Pranowo agar Pramuka Jateng lebih aktif dan kreatif di lingkungannya.
Misalnya terkait ketahanan pangan, Habii Syech bercerita kalau ia juga menanami pekarangan atau atap rumahnya dengan tanaman seperti cabai dan sayuran.
"Saya juga tanam cabai di rumah. Di atas itu saya buat kebun dengan polibag dan hidroponik. Itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat juga," ungkapnya.
Ia juga menegaskan bagaimana bahaya narkoba yang menjadi salah satu faktor perusak generasi bangsa.
Maka ia menyerukan agar Pramuka Jateng menjadi garda terdepan untuk gerakan antinarkoba.
"Jangan sekalipun mau atau tergiur narkoba. Itu perusak bangsa," katanya. (Tribunnews.com/ Tribunjateng.com/ Hermawan Endra)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pramuka Jateng Bersholawat, Habib Syech Sebut Janjinya dan Ganjar Pranowo Terpenuhi