Kejadian Pilu di Sleman, Kebakaran 3 Rumah di Jalan Kaliurang Km 4,5 Menewaskan Tiga Orang
Tiga korban yang ditemukan meninggal dunia adalah kakek bernama Sugono (58), Rani Istiani (38) dan Amora (6)
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Tiga rumah yang berada di jalan Kaliurang km, 4,5, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (2/9/2022) dini hari.
Ada 3 korban meninggal dunia yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dua kamar bangunan rumah yang terbakar.
"Korban ditemukan tergeletak di dua kamar.
Jadi, ada satu kamar berisi dua korban. Semua korban ini posisinya masih jauh dari akses titik keluar," kata Kasiops Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto, Jumat.
Tiga korban yang ditemukan meninggal dunia, antara lain kakek bernama Sugono (58), Rani Istiani (38) dan Amora (6).
Baca juga: Pemprov DKI Diminta Segera Sosialisasi terkait Kebijakan Relokasi Korban Kebakaran di Simprug
Para korban ini merupakan satu keluarga. Dua korban yang disebutkan terakhir, merupakan Ibu dan anak.
Mereka diduga meninggal dunia karena tak bisa bernafas lantaran ruangan dipenuhi dengan asap.
Nawa mengungkapkan kebakaran yang menelan tiga korban jiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Pihak Damkar Sleman mendapat informasi sekitar pukul 02.51 WIB.
Petugas kemudian langsung meluncur ke lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman api.
Menurutnya, api diduga muncul dari salah satu rumah yang berada tepat di samping rumah korban.
Rumah tersebut ludes terbakar.
Selanjutnya kobaran api merembet ke rumah korban dan rumah di sampingnya.
Total keseluruhan ada tiga rumah yang terbakar.
Dua rusak berat dan satu rusak ringan.
Baca juga: Puluhan Rumah di Kampung Matfa Kabupaten Langkat Sumut Hangus Karena Kebakaran
Rumah korban, kata Nawa, berlantai dua dan jaraknya dengan rumah yang pertama terbakar sangat berdekatan sehingga api cepat merembet.
Setelah memadamkan api, petugas kemudian masuk ke dalam rumah untuk mencari para korban.
Petugas akhirnya menemukan ketiga korban dalam posisi meninggal dunia di dua kamar di lantai dua, sekira pukul 04.30 WIB.
"Kami berjuang berupaya menghabiskan api. (Jenazah) korban kami amankan, dan langsung dibawa ke RSUP Sardjito," ujar Nawa.
Dalam peristiwa nahas di pagi buta itu, suami korban bersama anak laki-lakinya berhasil selamat setelah menjebol jendela dan loncat dari lantai dua rumah.
Dugaan sementara, kebakaran ini karena korsleting listrik dengan nilai kerugian material mencapai Rp 500 juta rupiah.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Kebakaran Rumah di Jakal KM 4,5, Tiga Penghuni Rumah Meninggal Dunia