Sempat Dilaporkan Hilang oleh Orangtua, Mahasiswi UMS Ini Ternyata Jalan-jalan dengan Pacarnya
Siti ternyata jalan-jalan bersama teman lelakinya yang sudah dikenalnya sembilan bulan yang lalu.
Editor: Erik S
Perempuan yang biasa disapa Zahra itu dikabarkan meninggalkan rumahnya sejak Senin (29/8/2022) lalu.
Baca juga: Apakah Penetapan Tersangka Aktivis KAMI Sudah Sesuai Prosedur? Ini Kata Akademisi Hukum UMS
Hingga hari ini Kamis (1/9/2022) keberadaan Zahra belum diketahui.
Ayah korban, Hisbulah Taufik, mengatakan pihak keluarga sangat berharap keberadaan Zahra bisa segera ditemukan dan kemudian kembali ke keluarga.
"Di keluarga tidak ada masalah apa-apa, kita hidup tentram damai dan sangat nyaman. Kemudian saya tidak tahu kalau Zahra ada hubungan dengan anak Sosmed atau apa," kata dia, kepada TribunSolo.com saat dihubungi.
Dia menceritakan beberapa hari sebelum Zahra menghilang, tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan dari anaknya. Artinya, Zahra berperilaku seperti biasanya.
Bahkan, pada Sabtu (27/8/2022) lalu, dia masih mengantarkan dan menjemput Zahra saat mengikuti kegiatan di kampus.
"Hari Minggu (28/8/2022) gelagat Zahra tidak ada yang mencurigakan, artinya seperti biasanya. Hari Senin (29/8/2022) sebelum dia pergi juga seperti biasa," jelasnya.
Menurutnya, sebelum Zahra hilang, dia sempat melakukan shalat subuh berjamaah. Tak hanya itu, setelah shalat, Zahra juga sempat mengaji dan kemudian menyapu rumah.
"Dia juga membuatkan teh. Malah sempat ngeteh bersama saya di ruang tamu. Kemudian saya dan istri berpamitan mau mengantarkan minuman ke kantin," terang dia.
Baca juga: Sempat Dikira Hilang, Ternyata Marshanda Ditahan di RSJ Los Angeles selama 14 Hari
Saat itu, tak ada juga gerak-gerik mencurigakan yang ditunjukkan oleh Zahra.
Malah Zahra juga sempat ditawari hendak dibelikan sarapan dengan lauk apa.
Setelah dia dan istrinya berangkat, dia tak mengetahui apa yang dilakukan Zahra.
Setelah selesai dia kemudian kembali pulang, saat itu keberadaan Zahra sudah tidak berada di rumah domisili yang beralamat di Kelurahan Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo.
"Zahra anaknya humble, di sekolah dengan semua teman disapa. Di rumah mesti cerita apa-apa dengan kita (orang tua). Mungkin kalau ada yang ditutupi, keluarga tidak tahu," jelasnya.