Tolak Kenaikan Harga BBM, Organda Ciamis Akan Gelar Aksi Mogok Angkutan Umum
Organda Ciamis segera melayangkan surat ke pihak berwewenang menolak kenaikan harga BBM dan mengancam akan menggelar aksi mogok
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – DPC Organda Ciamis Jawa Barat mengatakan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, Sabtu (3/9/2022).
Organda Ciamis segera melayangkan surat ke pihak berwewenang menolak kenaikan harga BBM dan mengancam akan menggelar aksi mogok operasi angkutan umum.
Baca juga: Lama Antre di SPBU Tiba-tiba Harga BBM Naik, Warga Blora: Biasanya Naik Kalau Malam
“Makanya kami dari DPC Organda Ciamis besok (Minggu, 4/9) siang akan berkirim surat ke pihak berwewenang. Kami resmi menolak kebijakan pemerintah yang telah menaikkan harga BBM,” ujar Sekretaris DPC Organda Ciamis, R Ekki Bratakusumah kepada Tribun Sabtu (3/9).
Menyikapi kenaikan harga BBM dengan menaikkan tarif angkutan umum menurut Ekky bukanlah solusi yang tepat.
“Dan malah kenaikkan tarif tersebut akan menjadi simalakama bagi pengusaha angkutan umum,” katanya.
Kenaikan tarif angkutan umum menurut Ekky, tentu akan menambah beban berat bagi masyarakat karena saat ini harga berbagi bahan kebutuhan pokok sedang naik dan mahal.
Sementara kenaikan tarif angkutan umum akan menimbulkan efek beruntun terhadap berbagai kegiatan ekonomi masyarakat. Inflasi akan semakin membubung.
“Disamping itu kenaikan harga BBM, juga akan membuat harga spare part naik. Tentu ini akan menjadi beban bagi pengusaha angkutan umum. Sementara kenaikan tarif angkutan umum akan membuat penumpang berkurang. Itulah dilema simalakama bagi armada angkutan umum bila tarif angkutan umum naik,” jelas Ekky.
Baca juga: Pemerintah Naikkan Harga BBM di Tengah Tren Penurunan Harga Minyak Dunia, Ini Penjelasan Sri Mulyani
Di Ciamis ada sekitar 480 armada angkot, angdes dan angkutan perbatasan serta 300 armada elf yang akan terdampak langsung kenaikan harga BBM. Belum lagi armada bus tiga perempat, bus AKAP, bus AKDP dan bus pariwisata.
Tidak hanya menolak kenaikkan harga BBM, menurut Ekky, armada angkutan umum di Ciamis berencana akan mogok operasi mulai Senin (5/9).
“Makanya kami segera, besok melayangkan surat ke pihak berwewenang,” ungkapnya.
Jadi tidaknya rencana mogok operasi tersebut juga tergantung kesepakatan DPC Organda se Jabar dan DPD Organda Jabar.
Baca juga: Pengalihan Subsidi BBM untuk Bantuan Sosial Dinilai Lebih Relevan dan Tepat Sasaran
“Malam ini (Sabtu, 3/9) kami DPC Organda se Jabar akan menggelar pertemuan zoom meeting bersama DPD Organda Jabar,” ujar Ekky.
Pertemuan tersebut katanya untuk menyikapi secara resmi kebijakan pemerintah yang telah menaikkan harga BBM Sabtu (3/9) sore.
Kenaikan harga pertalite dari Rp 7.650/lt menjadi Rp 10.000/lt serta solar naik dari Rp 5.150/lt menjadi Rp 6.800/lt yang sudah diumumkan secara resmi oleh pemerintah Sabtu (3/9) sore, dinilai sangat membebani armada angkutan umum.
Penulis: Andri M Dani
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Organda Ciamis Ancam Mogok, Kenaikan Harga BBM Dinilai Membebani Angkot