Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laga Persiraja vs PSMS Batal Digelar akibat Listrik Padam, Penonton Rusak & Bakar Fasilitas Stadion

Penonton membakar sejumlah fasilitas yang ada di dalam Stadion Dimurthala, Lampineung, karena kesal lantaran pertandingan batal akibat listrik padam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Laga Persiraja vs PSMS Batal Digelar akibat Listrik Padam, Penonton Rusak & Bakar Fasilitas Stadion
Serambinews.com/Hendri
Para penonton membakar sejumlah fasilitas di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Senin (5/9/2022) malam. Mereka kesal setelah laga Persiraja versus PSMS Medan batal digelar akibat lampu utama di stadion itu padam. 

Sekitar pukul 21.45 WIB, para penonton di Tribun E bertambah brutal.

Baca juga: Diadakan di Stadion Batakan, Menpora Sebut Perayaan Haornas k-39 Bakal Berlangsung Meriah

Mereka mulai membakar papan reklame yang dipasang di pinggir lapangan, serta merusak pagar pembatas antara tribun dan lapangan.

Tak lama setelah api menyala di Tribun E, penonton di Tribun C juga ikut membakar papan reklame dan sejumlah fasilitas dekat tribun.

Melihat hal tersebut, penonton di Tribun VIP (D, B, dan F), serta tribun utama (VVIP) mulai terpancing.

Penonton di Tribun VVIP juga mulai merusak karpet yang menutupi lantai tribun.

Papan dan sejumlah fasilitas lain di tribun utama juga tak luput dari amukan massa.

Melihat situasi semakin memanas, pihak panitia mengumumkan bahwa pertandingan Persiraja versus PSMS Medan ditunda karena kesalahan teknis.

Berita Rekomendasi

Pertandingan itu dijadwalkan digelar kembali pada Selasa (6/9/2022) sore ini mulai pukul 16.30 WIB.

Pihak panitia juga menyampaikan, penonton yang sudah membeli tiket malam ini (tadi malam-red), untuk pertandingan besok (hari ini-red) tak perlu lagi membelinya dan bisa menonton secara gratis.

"Ini bukan keinginan kami, kita mohon semua suporter tenang. Kami umumkan, pertandingan kita rencanakan ditunda besok (hari ini-red). Jadi, yang sudah membeli tiket kita pastikan tidak perlu membayar lagi."

"Suporter kita minta jangan ada yang membuat rusuh. Kami mohon maaf sekali lagi dan kami akan bertanggung jawab," jelas panitia tersebut melalui pengeras suara.

Setelah mendengar pengumuman itu, amarah suporter makin memuncak.


Penonton yang berada di tribun B, F, C, E, dan D mulai masuk ke lapangan.

Kali ini, jaring gawang mulai jadi sasaran.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas