Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengawas Proyek Tewas Tertimpa Buis Beton, Dinilai Janggal karena Korban Tak Berteriak saat Kejadian

Pengawas proyek ditemukan tewas tertimba buis beton. Peristiwa ini dianggap janggal karena korban tidak berteriak minta tolong saat kejadian.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengawas Proyek Tewas Tertimpa Buis Beton, Dinilai Janggal karena Korban Tak Berteriak saat Kejadian
Istimewa
Chartco Silvanus Andrian (52), seorang pengawas proyek tewas tertimba buis beton. Para pekerja merasa janggal atas kejadian tersebut karena korban tak berteriak minta tolong saat kejadian itu. Foto Polsek Payangan saat melakukan olah TKP di proyek hotel di Payangan pasca ada pengawas proyek tewas tertimpa buis, Senin (5/9/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Chartco Silvanus Andrian (52), seorang pengawas proyek pembangunan infrastruktur hotel di Banjar Singaperang, Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Gianyar tewas, Senin (5/9/2022) sekitar pukul 14.30 Wita.

Korban yang berasal dari Surabaya ini tewas usai tertimpa buis beton.

Buis beton adalah salah satu jenis material beton yang tersedia dalam bentuk siap pakai.

Material ini biasanya digunakan untuk pembangunan gorong-gorong atau saluran pembuangan air.

Baca juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas dalam Jurang di Daerah Puncak Polan Sawahlunto

Kasus tewasnya pengawas proyek ini dinilai janggal oleh para pekerja.

Sebab mereka tidak mendengar suara teriakan minta tolong korban tertimpa buis beton.

Korban ditemukan salah seorang pekerja dalam kondisi tertindih buis tak lama setelah waktu istirahat.

Berita Rekomendasi

"Korban Chartco Silvanus Andrian, laki-laki usia 52 tahun asal Surabaya. Korban merupakan pengawas proyek," ujar Kapolsek Payangan AKP Putu Agus Ady Wijaya saat dikonfirmasi Tribun.

Menurut keterangan kapolsek, peristiwa itu terjadi di lokasi pembangunan infrastruktur proyek Hotel PT Swarga Loka Resort di Banjar Singaperang Desa Buahan Kaja Kecamatan Payangan, Gianyar.

Kapolsek mengatakan dari keterangan para saksi, tidak ada yang melihat langsung bagaimana korban bisa tertimpa buis.

Seorang saksi yang hendak menurunkan pasir di areal proyek, sudah melihat korban dalam kondisi tertindih buis.

"Menurut keterangan saksi yang pertama melihat kejadian ini, bahwa dirinya hendak menurunkan pasir di lokasi proyek tersebut. Namun saat sampai di TKP di melihat ada orang yang tertindih buis bulat, selanjutnya saksi memanggil pekerja yang lainnya yang saat itu sedang bekerja di bawah lokasi TKP atau di kawasan pinggir sungai," ujar Kapolsek.

Baca juga: Pikap Pengangkut Buah Durian di Dairi Ringsek Tertimpa Truk Tangki

Polisi telah meminta keterangan beberapa pekerja untuk mencari tahu mengapa korban bisa tertindih buis.

Menurut pekerja lainnya, sekitar pukul 12.00 Wita korban dilihat berdiri dengan jarak kurang lebih 100 meter dari tempat saksi bekerja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas