Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Titip Anak Tuntut Ilmu di Ponpes Gontor Malah Tewas Dianiaya, Orangtua Korban Ungkap Penyesalannya

Hati Soimah remuk. Anaknya yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, tewas dianiaya. Pelaku diduga santri senior.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Titip Anak Tuntut Ilmu di Ponpes Gontor Malah Tewas Dianiaya, Orangtua Korban Ungkap Penyesalannya
KOMPAS.com Muhlis Al Alawi/Instagram @hotmanparisofficial
Jalan masuk menuju Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur (kiri). Soimah, ibu AM santri Gontor yang tewas karena dianiaya (kanan). 

Namun, sampai Rabu, 31 Agustus 2022, belum ada kabar atau balasan dari surat terbuka tersebut.

Baca juga: Santri Ponpes Gontor Meninggal Diduga Dianiaya, Polres Ponorogo Periksa 9 Saksi Termasuk 4 Dokter

Ia juga berharap, jangan ada lagi korban kekerasan seperti dialami anaknya, di pondok pesantren lainnya hingga menyebabkan nyawa melayang.

Saat bertemu Hotman Paris, Soimah pun menangis dan menyebut bahwa anaknya tewas tak wajar.

Hotman Paris kemudian menyatakan bersedia untuk mendampingi Soimah mencari keadilan bagi AM.

Video pertemuan Hotman Paris dengan Soimah diunggah di akun Instagram Hotman Paris, @hotmanparisofficial dan telah dilihat lebih dari 700.000 kali.

Usai mendengar penjelasan Soimah, Hotman Paris menyarankan agar membuat laporan polisi ke pihak berwajib di Jawa Timur di mana lokasi anaknya meninggal.

"Nanti akan saya bantu, tapi ajukan dulu laporannya," kata Hotman Paris.

Berita Rekomendasi

Hotman Paris pun meminta kepada pihak Polda Jawa Timur agar menindaklanjuti kasus kematian anak Soimah tersebut, yang diduga karena penganiayaan

"Halo Pak Kapolda Jawa Timur, di sini ada seorang ibu yang datang ke saya bertemu Hotman di Palembang, katanya anaknya meninggal di Gontor 1, diduga tindak kekerasan," kata Hotman Paris, Minggu (4/9/2022).

"Mohon Pak Kapolda menyelidiki soal meninggalnya anak Bu Soimah ini, diduga ada penganiayaan," sambungnya.

Hotman Paris juga curiga mengapa pelaku yang sesama murid Pondok Gontor hanya dikeluarkan dan dipulangkan ke rumah orang tua.

Mestinya pihak Pondok Gontor bukan hanya memberhentikan pelaku, tapi juga melapor ke polisi.

Jubir Pondok Modern Darusalam Gontor (PMDG) , Noor Syahid saat memberikan keterangan terkait tewasnya AM, santri yang diduga menjadi korban penganiayaan.
Jubir Pondok Modern Darusalam Gontor (PMDG) , Noor Syahid saat memberikan keterangan terkait tewasnya AM, santri yang diduga menjadi korban penganiayaan. (Tangkap layar kanal YouTube gontortv)

Polisi periksa 9 saksi

Polres Ponorogo telah memeriksa sembilan saksi kasus penganiayaan santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) hingga berujung meninggal dunia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas