Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Hangus Terbakar Tanpa Kepala di Semarang: Diduga Pegawai Bapenda, Pernah Jadi Saksi Korupsi

Selain tanpa kepala, mayat tersebut sulit diidentikasi karena hangus terbakar. Selain itu, kaki dan tangannya juga hilang.

Editor: Erik S
zoom-in Mayat Hangus Terbakar Tanpa Kepala di Semarang: Diduga Pegawai Bapenda, Pernah Jadi Saksi Korupsi
Kolase Tribunnews.com: TribunJateng.com/Istimewa dan KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf
(Kiri) Foto pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi dan (Kanan) Lokas kejadian jenazah yang terbakar di Kawasan Pantai Marina, Semarang pada Jumat (9/9/2022). 

Polisi telah melakukan tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) kepada keluarga Iwan Budi pegawai Bappenda Kota Semarang yang diduga ditemukan tewas terbakar di kawasan Marina Kota Semarang.

Baca juga: Seorang Terduga Pelaku yang Aniaya Santri Pondok Gontor hingga Tewas Adalah Anak di Bawah Umur

Dalam melakukan tes DNA, polisi mendatangi rumah Iwan Budi di Jalan Tembalang Selatan 1, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Istri Iwan Budi, Ony mengatakan, pengambilan tes DNA dilakukan oleh polisi kesehatan pada siang hari.

"Tes DNA sudah di lakukan kemarin jam 12:00 atau 01:00 siang keatas," ucapnya.

Utuk mengetahui hasil dari tes DNA tersebut dirinya masih menunggu sampai sekarang ini.

"Tinggal menunggu hasilnya saja," ungkapnya.

Pernah jadi saksi kasus korupsi

Berita Rekomendasi

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan korban pernah menjadi saksi dugaan korupsi pada pada tahun 2010.

Namun, Iswar mengaku, belum mendalami secara detail tentang dugaan korupsi tersebut.

Berdasarkan informasi dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, kata Iswar, pernah dianggarkan penyertifikatan hasil penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) dari BSB.

Anggaran tersebut sebesar Rp 3 miliar.

Namun, anggaran itu tidak digunakan seluruhnya, hanya untuk honor tim.

Baca juga: Dokter Perempuan di Medan Jadi Tersangka Karena Aniaya Bayi Tetangganya: Begini Penjelasan Polisi

"Angka Rp 3 miliar tidak digunakan semua. Di mana letak korupsinya, masih pendalaman dengan teman-teman kepolisian," kata Iswar.

Dia juga belum dapat memastikan, apakah hilangnya Iwan Budi berkaitan dengan kasus tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas