TRIBUNNEWS.COM - Jasad wanita ditemukan di dalam mobil di basemen kantor DPRD Riau Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/9/2022).

Korban diketahui berinisial FY, berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Belum diketahui apa penyebab korban tewas.

Hingga saat ini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad wanita di dalam mobil tersebut.

"Kami belum bisa pastikan, saat ini jasad sedang berada di rumah sakit."

"Kita masih koordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga korban," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, dilansir Tribun Pekanbaru.

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Hangus di Semarang, Diduga Seorang PNS, Kepala hingga Kaki Hilang

Kronologi Penemuan Jasad

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan yang sedang melakukan patroli di lingkungan Kantor DPRD Riau.

Jasad itu ditemukan sekira pukul 09.00 WIB, sebagaimana dikutip dari Tribun Pekanbaru.

Saat itu, dua petugas keamanan sedang berpatroli di lingkungan kantor.

Ketika itu, saksi melihat pintu mobil korban dalam keadaan terbuka.

Kedua petugas keamanan tersebut mengenal korban karena sering datang ke Kantor DPRD Riau.

Namun, saat itu, keadaan itu tak dihiraukan oleh kedua petugas tersebut.

Mereka kemudian kembali ke pos jaga.

Sekira pukul 11.00 WIB, petugas keamanan kembali melakukan patroli.

Saksi melihat pintu mobil korban masih dalam kondisi terbuka.

Baca juga: Asnawati Tewas Tersetrum Listrik Saat Melintasi Banjir di Kosambi, Temannya Menderita Luka Bakar

Saksi kemudian mendatangi mobil korban.

Ia mendapati korban telah meninggal dunia dalam keadaan leher terikat kain yang terhubung ke bagian hand grip plafon mobil.

Posisi korban saat ditemukan duduk di bangku mobil bagian tengah.

Tidak Punya Masalah

Penyebab kematian korban belum diketahui hingga keluarga menyebut FY tidak ada masalah apapun belakangan.

Suprayoga Maiki, adik korban mengatakan, tidak ada hal yang mencurigakan dengan kakaknya.

Aktivitas korban sehari-hari sebelum ditemukan tewas, hanya pergi kerja lalu pulang.

"Baik-baik aja. Normal, baik," ujarnya.

Beredar kabar bahwa korban memiliki teman dekat seorang laki-laki.

Menanggapi hal itu, Suparayoga mengaku tidak mengenal laki-laki teman dekat adiknya tersebut.

Baca juga: Mahasiswi Unhas Makassar Tewas Setelah Terjatuh dari Lantai 3 Gedung Asrama Mahasiswa

"Saya enggak kenal sama dia, anaknya (korban) yang tahu," jelasnya.

Polisi Periksa 12 Saksi

Polisi telah memeriksa 12 orang saksi untuk dimintai keterangan.

Salah satu saksi yang diperiksa adalah pria berinisial F, yang diduga merupakan teman dekat korban.

"Saat ini sudah 12 saksi dimintai keterangan, termasuk inisial F masih dimintai keterangan sebagai saksi," ungkap Andrie.

Dijelaskan Andrie, pihaknya masih akan melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi lainnya.

Hingga kini, ada sebanyak 5 orang lagi yang akan dimintai keterangan.

Selain itu, untuk membuat terang kasus ini, polisi juga mengumpulkan sejumlah petunjuk.

Baca juga: Pimpinan Pondok Gontor Temui Keluarga Santri AM yang Tewas, Ibu Korban Tetap Lanjutkan Proses Hukum

Di antaranya yakni rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Tim masih mendalami temuan CCTV di beberapa areal kantor DPRD Riau," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda)