Siberut Barat Lokasi Terdekat dengan Pusat Gempa Mentawai, 2 Warga Terjatuh Saat Menyelamatkan Diri
Dua warga Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Mentawai mengalami luka ringan akibat tertimpa kayu saat hendak menyelamatkan diri ketika terjadi gempa.
Editor: Dewi Agustina
Kemudian terkait dengan korban jiwa atau bangunan yang roboh dirinya menyebutkan belum ada laporan. Namun ada sejumlah bangunan yang mengalami keretakan.
"Kalau rumah roboh tidak ada, disini masyarakat kebanyakan rumahnya rumah panggung, kebanyakan rumah kayu," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Novriadi menjelaskan pusat gempa berada dekat dengan wilayah Kecamatan Siberut Barat.
"Hasil komunikasi saya dengan Camat yang berdekatan pusat gempa, bahwa gempa yang dirasakan masih sama dengan gempa yang dirasakan pada 29 Agustus, pusat gempanya masih sama dengan yang sebelumnya," katanya saat dihubungi.
Pasca gempa terjadi masyarakat sekitar juga langsung melakukan evakuasi mandiri.
Wilayah yang dilaporkan mendapat guncangan kuat ada di lima desa yaitu Desa Simalegi, Sigapokna, Simatalu, Sikabaluan, dan Desa Sagalubek.
"Laporan yang melakukan mengungsi itu ada di Sikabaluan dan di Simalegi, untuk yang lain kita belum dapat informasi," ujarnya.
Masyarakat kembali ke tempat pengungsian yang sama dengan tempat sebelumnya.
Lokasi ini juga dekat dari perkampungan warga.
Sebagaimana diketahui masyarakat sebelumnya juga mengungsi pasca gempa 29 Agustus 2022.
Kemudian kembali ke rumah pada 1 September 2022.
Sementara untuk korban jiwa dan kerusakan, pihaknya belum mendapatkan laporan.
"Belum ada laporan, karena masih melakukan pengamatan di perumahan warga dan dekat pantai," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan melakukan evakuasi ke tempat pengungsian. Masyarakat diminta waspadai gempa susulan.
"Kita imbau masyarakat tetap tenang dan waspada, dan tetap bertahan di tempat evakuasi dulu," katanya.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Mentawai Pagi Ini, Gempa Susulan Berkekuatan M 5,3