Warga Temukan Kerangka Diduga Herman, Penambang yang Hilang Saat Erupsi Gunung Semeru Desember 2021
Sejumlah warga menemukan body part (bagian tubuh) yang diduga sebagai korban erupsi Gunung Semeru.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Sejumlah warga menemukan body part (bagian tubuh) yang diduga sebagai korban erupsi Gunung Semeru.
Bodi part ini pertama kali ditemukan sejumlah warga yang melakukan penambangan pasir secara manual.
Korban yang diduga adalah penambang pasir ini ditemukan di sungai kawasan Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Seperti diketahui Gunung Semeru meletus pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB dan mengeluarkan awan panas guguran (APG).
Baca juga: UPDATE Gunung Api Level 3 Siaga: Gunung Semeru Alami 13 Kali Gempa Erupsi
Awalnya seorang penambang saat itu melihat potongan jaket dalam kondisi kotor, selayaknya lama tertimbun di dalam pasir.
Para penambang itu kemudian memeriksa area sekitar lokasi jaket tersebut ditemukan.
Mereka menemukan fakta mengejutkan. Di sekitar jaket itu terdapat tulang belulang manusia.
Agus, seorang penambang yang menemukan bodi tersebut mengatakan, penemuan ini langsung dilaporkan kepada aparat desa setempat.
Kabar ini pun diteruskan kepada warga sehingga banyak warga langsung memadati sungai.
Warga kemudian mengamati ciri-ciri jasad korban.
Banyak warga meyakini identitas potongan bodi part ini merupakan penambang pasir bernama Herman (35), warga asal Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
"Kalau dilihat-lihat dari bajunya sepertinya begitu. Keluarga juga yakin bahwa itu jasad Herman," kata Agus.
Agus menuturkan, bencana erupsi Gunung Semeru akhir 2021 memang cukup banyak memakan korban jiwa.
Di desanya ada sebanyak 17 orang tewas akibat bencana alam itu.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Sudah Tinggal di Hunian Tetap Sebelum Lebaran