Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Kota Samarinda Tewas Tak Wajar Usai Terlibat Cekcok dan Menusuk Ayahnya Menggunakan Parang

Polisi berkoordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda guna mengidentifikasi serta mengevakuasi mayat N ke RSUD AW Syahranie

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pria di Kota Samarinda Tewas Tak Wajar Usai Terlibat Cekcok dan Menusuk Ayahnya Menggunakan Parang
net
Ilustrasi -Pria berinisial N (39) ditemukan dalam kondisi tewas tak wajar. Ia ditemukan tak bernyawa di gelagar sebuah pondok tengah kebun warga yang berada di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (16/9/2022) siang lalu 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Rita Lavenia

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Pria berinisial N (39) ditemukan dalam kondisi tewas tak wajar.

Ia ditemukan tak bernyawa di gelagar sebuah pondok tengah kebun warga yang berada di Jalan Ring Road, Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (16/9/2022) siang kemarin

Tubuh pria yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri ini pertama kali ditemukan oleh ayah kandungnya,  DS (53).

Hal itu dikatakan Kaposek Samarinda Ulu, Kompol Kuatiana melalui Kanit Reskrim Ipda Rizky Tovas.

Informasinya, korban yang diketahui bernama N memang sempat cekcok atau adu mulut dengan sang ayah.

Ujung dari pertikaian tersebut saat sedang bersantap pagi bersama, N tiba-tiba bangkit dan mengambil sebilah benda tajam jenis parang.

Baca juga: Mayat Asnawi Ditemukan Tertimpa Pohon Besar Bekas Terbakar, Ini Dugaan Pemicunya

Berita Rekomendasi

"Begitu kembali, pelaku gantung diri (N) langsung menusukan parang itu ke saksi (DS) dan mengenai lengan kiri saksi," jelasnya.

Setelah berhasil mengamankan diri dan menenangkan sang anak, DS langsung mendatangi Polsek Samarinda Ulu dengan maksud meminta agar N diamankan.

"Tapi ketika anggota Polsek dan saksi ke TKP, anaknya sudah ditemukan tergantung," bebernya.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda guna mengidentifikasi serta mengevakuasi jasad N ke RSUD AW Syahranie.

"Dari hasil identifikasi Inafis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh pelaku gantung diri dan murni gantung diri," kata Ipda Rizky Tovas.

Kendati demikian tambahnya, pihaknya belum bisa menjelaskan apa yang menjadi penyebab keributan antara ayah dan anak tersebut.

"Masih kami dalami terkait hal tersebut," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Pria di Samarinda Ditemukan Tewas Tergantung, Sempat Cekcok dengan Ayah Kandung 

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas