Viral Video Perampokan di Musi Rawas, 7 Pelaku Gondol Uang Rp 300 Juta, Berikut Kronologinya
Video perampokan yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas, viral di media sosial. Ada 7 pelaku yang menggondol uang Rp 300 juta milik korban.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Video perampokan yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video perampokan diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @undercover.id.
Pada awal rekaman memperlihatkan sebuah mobil berwarna hitam sedang mobil sedang berhenti di tengah jalan.
Tampak dari kejauhan ada sejumlah orang berada di luar mobil.
Belakangan terungkap, mereka adalah perampok yang sedang menjalankan aksinya.
Sementara orang di dalam mobil tersebut adalah korbannya.
Baca juga: Duel Sengit Pegawai Salon Vs 3 Rampok di Cengkareng, Jidat Sobek Kena Sabet Badik
Video perampokan ini direkam oleh rombongan ibu-ibu bersergam Korpri berwarna biru.
Mereka dibuat takut dan memilih memutar balik mobil dan meninggalkan lokasi perampokan.
Selin video, akun @undercover.id juga menuliskan keterangan:
"Sebuah mobil minibus dicegat dan ditdong saat melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Batu Bandung, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas, Senin 19 September 2022 sekira pukul 07.00 WIB."
Hingga Selasa (20/9/2022), video aksi perampokan sudah ditonton lebih dari 9 ribu kali.
Kronologi kejadian
Dihimpun dari TribunSumsel.com, perampokan ini bermula saat korban bernama Alfian Efendi pergi dari Kota Lubuklinggau menuju Kabupaten Empat Lawang pada Senin (19/9/2022).
Korban sendiri merupakan karyawan CV. Sahabat Musi Rawas Sempurna.
Alfian pergi seorang diri menggunakan mobil Toyota Calya.
Perjalanan korban terganggu saat berada di Jalinsum Desa Batu Bandung, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas.
Baca juga: Modus Kenalan Lewat Medsos Lalu Berhubungan Badan, Pria Asal Jakarta Rampok Wanita Muda di Bali
Saat itu, jalan terhalang oleh balok kayu yang ternyata sengaja dipasang oleh pelaku perampokan.
Beberapa saat kemudian muncul gerombolan orang bertobeng dari semak-semak pinggir jalan.
Mereka langsung mendatangi mobil korban untuk merampok.
Korban dipukul dan diancam untuk menyerahkan barang berharga miliknya.
Setelah beraksi, para pelaku meninggalkan lokasi kejadian
Uang ratusan juta digondol pelaku
Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli Sitompul mengatakan, pelaku perampokan berjumlah 7 orang.
Mereka membawa sejumlah senjata termasuk pistol rakitan saat beraksi.
Akibat kejadian ini korban kehilangan uang dan sejumlah barang berharga lainnya.
"Total kerugian ditaksir mencapai Rp350 juta, dengan uang tunai Rp 300 juta beserta barang elektronik lainnya," ucap Elan, dikutip dari TribunSumsel.com.
Baca juga: Polisi Tangkap Rampok Bersenjata Api Bobol Minimarket, Modusnya Siram Bensin Hingga Bakar Kasir
Elan melanjutkan penjelasannya, setelah kejadian, korban membuat laporan di Polsek Muara Beliti.
Korban sudah dimintai keterangan dan mobilnya diamankan sebagai barang bukti.
"Pelaku dalam proses pengejaran," tambah Elan.
Lokasi perampokan jauh dari pemukiman
Kepala Desa Batu Bandung, Saiful membenarkan kasus perampokan ini.
Sebelumnya, ia mendapat laporan dari warganya.
"Kejadiannya di jalinsum, memang lokasi itu jauh dari pemukiman warga, kata Saiful, dikutip dari Sripoku.com.
Baca juga: Sebelum Bongkar Brankas di Kantor Disdik Tasikmalaya, Kawanan Rampok Lumpuhkan 2 Satpam dan OB
Saiful melanjutkan ceritanya, ada pelajar sempat bertemu dengan para pelaku sebelum aksi perampokan terjadi.
Pelajar saat itu tidak mengetahui apa yang dilakukan para pelaku.
Ia kemudian dilarang melintas dan diminta putar balik.
"Ada pelajar yang mau lewat di lokasi kejadian, tapi disuruh putar balik sama pelaku," kata Saiful.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Sripoku.com/Eko Mustiawan)