Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Anak Difabel Dibully Pelajar SMA, Pundak Diinjak hingga Kesakitan Sambil Ditertawakan

Viral video anak difabel di Cirebon dibully pelajar SMA. Pundak korban diinjak hingga kesakitan sambil ditertawakan oleh pelaku.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Viral Video Anak Difabel Dibully Pelajar SMA, Pundak Diinjak hingga Kesakitan Sambil Ditertawakan
Kompas.com/ Shutterstock
Ilustrasi - Viral video anak difabel di Cirebon dibully pelajar SMA. Pundak korban diinjak hingga kesakitan sambil ditertawakan oleh pelaku. 

Pihak PPA Reskrim Polresta Cirebon juga langsung bergerak.

Berdasarkan informasi, petugas sudah mengamankan pelaku sejak Selasa malam.

anak difabel dibully
Sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus atau difabel viral di media sosial. Dalam video yang beredar tampak seorang anak difabel berteriak dan menangis karena ulah pelaku yang merupakan pelajar SMA.

Baca juga: Viral Curhat Ibu yang Anak Balitanya Idap Penyakit Kawasaki, Dari Demam, Ruam dan Bibir Pecah-pecah

Ridwan Kamil Beri Respons

Menanggapi kejadian itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan respons-nya.

Dalam unggahan di akun Instagram @ridwankamil, ia mengunggah video perundungan tersebut.

Dalam keterangan video, ia mengingatkan agar tidak ada lagi perundungan yang terjadi.

Apalagi, kepada kaum difabel yang seharusnya dipahami dan disayangi.

Berita Rekomendasi

"Menindaklanjuti hal ini, 1 dari 3 pelaku kekeraan dan bully di Kab Cirebon ini sudah ditangkap polisi. Dan akan ditindak ssuai prosedur hukum yang berlaku.

Pendamping mental juga sudah kami arahkan kepada tim psikolog @jabarquickresponse," tulis Ridwan Kamil.

Baca juga: Viral Pengantin Datang ke Pernikahan Temannya, Lempar Bunga Bersama, Pengunggah: Momen Bersejarah

Orang nomor satu di Jawa Barat itu juga mengingatkan para pelajar agar saling menyanyangi dan memperlakukan teman dengan baik.

"Untuk para orangtua dan para guru, mari edukasi terus rasa sayang kemanusiaan kepada anak-anak asih dan anak didik kita agar dunia selalu damai dan saling tolong menolong," tulisnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Gilda Rubiah, Kompas.com/Muhamad Syahri Romdhon)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas