Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Kasus Ayah Sejuta Anak di Bogor, Jual Bayi Seharga Rp 15 Juta dengan Modus Adopsi

Berikut fakta-fakta kasus jual beli bayi dengan modus adopsi di Bogor. Untuk melancarkan aksinya, pelaku membuat konten Ayah Sejuta Anak di TikTok.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Fakta-fakta Kasus Ayah Sejuta Anak di Bogor, Jual Bayi Seharga Rp 15 Juta dengan Modus Adopsi
Kompas.com/Istimewa
Suhendra (32), pria yang menjalankan bisnis jual beli bayi dengan modus adopsi di Bogor saat diamankan polisi. Tersangka juga membuat konten Ayah Sejuta Anak untuk menarik perhatian wanita hamil tanpa suami. 

Selama itu ia sudah mengumpulkan 10 orang ibu hamil dari luar Bogor.

Mereka diberikan tempat tinggal sementara di di Perumahan Grand Viona, Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Iman mengatakan, satu bayi sudah dijual pelaku ke wilayah Lampung.

Baca juga: Terlibat Penjualan Bayi Rp 15 Juta, Tiktokers di Ciseeng Ditangkap Polisi Terancam 15 Tahun Penjara 

"Orang yang mengadopsi tersebut dimintai sejumlah uang sebesar Rp 15 juta dari setiap satu anak yang diadopsi," katanya, Rabu (28/9/2022).

Pelaku berdalih kepada orang tua adopsi, uang tersebut digunakan untuk menutup biaya selama persalinan.

Padahal faktanya persalinan sudah ditanggung oleh BPJS.

Pengakuan pelaku

Berita Rekomendasi

Suhendra mengaku melakukan aksinya demi menolong para ibu hamil.

Ia tidak mau bayi yang dikandung jadi korban aborsi atau penelantaran anak.

"Rata-rata yang datang ke saya itu yang udah enggak punya uang, enggak punya solusi," ucap pelaku, Rabu.

Baca juga: Polisi Cari Pembuang Bayi di Dander Bojonegoro yang Ditemukan di Bawah Pohon Kelor

Sehingga menurut Suhendra, dirinya tidak bersalah dalam kasus ini.

Suhendra juga menegaskan, bayi yang lahir akan dikirim ke panti asuan.

Bayi kemudian akan dirawat hingga dewasa oleh pelaku.

"Saya biayain sampe lahiran dan di panti juga aman dan disekolahin sampai SMA. Udah SMA silakan diambil lagi sama ortunya," kata pelaku.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas