14 Pekerja Jalan Trans Papua Diserang, 4 Korban Tewas, Satu Perempuan Belum Diketahui Keberadaannya
Seorang korban penyerangan TPNPB hingga kini belum diketahui keberadaannya. Dia adalah Reva, perempuan berusia 28 tahun.
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Empat dari 14 pekerja jalan trans Bintuni Maybrat yang diserang oleh gerilyawan TPNPB di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat meninggal dunia.
Mereka adalah Abas (52) tinggal di Sorong, Yafet (50) Sorong, Darmin (46) Bintuni dan Armin (43 thn) asal Sorong.
Baca juga: Polda Papua Barat Rilis Identitas 9 Korban Selamat Penyerangan TPNPB, Ini Daftarnya
Keempat korban adalah bos, operator alat berat dan sopir truk.
Sementara 9 pekerja jalan trans Bintuni Maybrat, Papua Barat lainnya dilaporkan selamat dari insiden tersebut.
Sedangkan seorang lagi belum diketahui keberadaannya, yakni Reva, perempuan berusia 28 tahun.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, jumlah pekerja sebenarnya ada 14 orang.
Awalnya, pihaknya hanya mendapatkan informasi terkait pekerja jalan trans berjumlah 12 orang.
"Ada 6 orang saat kejadian mereka langsung menyelamatkan diri ke pos," ujar Adam, Jumat (30/9/2022).
Keenam orang itu yakni, Kusnadi (30) tinggal di Meyado, Remon Ulimpa (26) Sorong, Irson (42) Sorong, Agung (18) Sorong, Muksin Rambe (49) Bintuni dan Ruslan (33) asal Pinrang.
Ruslan, seorang korban yang terkena tembakan di lengan atas sebelah kanan.
"Ada tiga orang yang menyelamatkan diri berpisah di Sungai Majnik ke arah Kampung Maghti," tuturnya.
Mereka yang ke sungai yakni, Sitinjak (25) Sorong, Om Kumis (55) Pinrang dan Halim (20) tinggal di Sorong.
Baca juga: Polda Papua Barat Konfirmasi Penemuan 4 Jenazah Korban TPNPB: Jumlah Korban Kini 14 Orang
Sementara, Adam mengaku, hingga kini masih ada seorang korban yang belum diketahui nasibnya.
"Ada satu orang perempuan bernama Reva (28) tinggal di Sorong, namun sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," ucap Adam.