Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bek Arema FC Cerita Detik-detik Sebelum Rusuh, Tak Yakin Suporter Menyerang hingga Lihat Momen Horor

Pemain Arema FC pilih mengamankan diri di ruang ganti. Usai kerusuhan reda, mereka melihat pemandangan mengerikan di stadion.

Editor: Willem Jonata

Diketahui, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur terjadi akibat kekalahan Arema FC melawan Persebaya dengan skor 2-3.

Suporter Arema FC pun memasuki lapangan seusai tim mereka kalah.

Polisi kemudian merespons dengan menembakkan gas air mata.

Suasana di area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Berikut fakta-fakta terkait tembakan gas air mata di Kerusuhan Stadion Kanjuruhan.
Suasana di area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Berikut fakta-fakta terkait tembakan gas air mata di Kerusuhan Stadion Kanjuruhan. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Kondisi itu membuat seluruh penonton di tribun panik, sesak napas, pingsan dan terinjak-injak.

Tragedi Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) bahkan diklaim sebagai tragedi sepakbola terparah di Indonesia.

Sebelumnya dilaporkan 129 orang tewas akibat tragedi ini.

Kini, BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) melaporkan adanya kenaikan data korban jiwa.

Berita Rekomendasi

Korban tewas imbas tragedi Kanjuruhan dilaporkan bertambah menjadi 174 orang.

Hal demikian disampaikan langsung oleh Emil Dardak sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur pada Minggu (2/10/2022) pukul 10.30 WIB.

"Data BPPD Jatim pada pukul 10.30 tadi memang demikian, 174 korban meninggal," kata Emil Dardak kepada Kompas TV, Minggu (2/10/2022).

Update, korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan Malang bertambah menjadi 174 jiwa. (AFP)
Sementara itu, dari 174 korban, 17 di antaranya dilaporkan adalah anak-anak dan dan tujuh anak mengalami luka-luka.

Kabar itu disampaikan Nahar, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

"Iya, ini bersama Dinas PPPA Provinsi dan Kota Malang sedang melacak data anak-anak yang menjadi korban. Data yang masuk, 17 anak meninggal dan tujuh dirawat, tapi kemungkinan bisa bertambah," kata Nahar dilansir TribunJatim.com dari Kompas TV, Minggu (2/10).

Suporter Arema FC, Aremania turun ke dalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3
Suporter Arema FC, Aremania turun ke dalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 (Tribun Jatim/Purwanto)

"Data yang masuk, 17 anak meninggal dan tujuh dirawat, tapi kemungkinan bisa bertambah," lanjutnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas