Berpisah Saat Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Rizal Temukan Mayat Temannya di RSSA Malang
Begitu mengetahui Tyo, panggilan akrab Yanuar meninggal dunia, Rizal tertunduk lesu di depan kamar jenazah RSSA
Editor: Eko Sutriyanto

Saat pertandingan usai, Rizal dan teman-temannya tak kunjung keluar dari Stadion Kanjuruhan.
Mereka ingin melihat, pemain Arema yang menyapa Aremania di tribun Stadion Kanjuruhan namun tiba-tiba terjadi kericuhan.
Petugas menembakkan gas air mata ke suporter di tempat Rizal.
Tembakan itu membuat Aremania berlarian untuk menyelamatkan diri dan itu momen terakhir Rizal bertemu dengan Tyo.
"Saat gas air mata di tribune, semua lari. Saya menutup matak karena perih.

Saat saya membuka mata, penuh asap.
Tyo sudah hilang. Saya tidak tahu ke mana," ucapnya.
Rizal masih tidak percaya Tyo hilang.
Dia terus mencari meskipun teman-temannya sudah kembali ke Probolinggo.
Tyo memiliki saudara di Malang dan kemudian mencari Tyo di RSSA.
"Hape saya hilang. Hapeku temanku juga hilang. Ini hape tinggal satu. Nomor Tyo tidak aktif" ujarnya.
Setelah menunggu sekian lama, relawan datang dengan membawa foto jenazah korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan.
Dari foto itu, Rizal mengetahui bahwa Tyo telah meninggal.
"Tyo sudah tidak ada," ucap Rizal.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Sempat Hilang di Stadion Kanjuruhan, Yanuar Ditemukan Meninggal di RSS Kota Malang