Dua Korban Erupsi Gunung Semeru Tahun Lalu di Lumajang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang
Seorang penambang pasir, Said, menambang manual menggali pasir di di aliran sungai Kampung Renteng, dia menemukan tulang belulang manusia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Dua jasad korban erupsi Gunung Semeru, Desember 2021 kembali ditemukan di aliran sungai Kampung Renteng, Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Lokasi itu merupakan jalur lahar dari Gunung Semeru.
Jasad pertama ditemukan, Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 13.05 WIB.
Saat itu, salah seorang penambang pasir, Said, menambang manual menggali pasir.
Saat menggali, dia menemukan tulang belulang manusia.
Baca juga: Heboh Penemuan Karung Isi Tulang Belulang dan Kepala Babi Hutan Ditumpukan Sampah di Cipanas
Hal ini dilaporkan kepada masyarakat setempat.
Orang-orang pun membantu Said untuk mengevakuasi tulang belulang itu.
Tak berselang lama, warga menemukan pakaian korban.
Di dalam celana korban terdapat uang tunai senilai Rp 1,3 juta.
Pakaian inilah yang menjadi petunjuk identitas korban.
"Ada keluarga yang meyakini jenazah itu adalah Misnan.
Dia warga sini usianya sudah 60 tahun,” kata Said, Selasa (4/10/2022).
Jasad kedua berjenis kelamin perempuan ditemukan pada Senin (3/10/2022) sekitar pukul 09.15 WIB.
Lokasinya tak jauh dari korban sebelumnya.
Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Joko Sambang menyebut, kedua jasad yang ditemukan itu sudah terdata.
Keduanya lalu makamkan di TPU desa setempat.
"Dengan ditemukannya kerangka jasad itu, total korban erupsi Gunung Semeru yang ditemukan 72 jiwa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penambang Pasir di Lumajang Temukan Tulang Belulang Manusia, Pakaian dan Uang Jadi Petunjuk