Dua Anaknya Tewas Tabrak Mobil saat Kejar Jambret, Sari: Kenapa yang Dekat Sama Saya Harus Meninggal
Sari Angelina (40), ibu di Kota Medan tak kuasa menahan kesedihannya karena dua anaknya tewas menabrak mobil saat mengejar jambret, Sabtu (1/10/2022).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sari Angelina (40), seorang Ibu di Kota Medan tak kuasa menahan kesedihannya mengetahui dua anaknya tewas akibat kecelakaan.
Dua anaknya SM (20) dan MK (11), tewas setelah menabrak mobil saat mengejar jambret.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kapten Rahmad Budin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (1/10/2022).
Kenyataan terasa menyakitkan baginya karena SM dan MK paling dekat dengannya.
Ibu tujuh orang anak ini menyebutkan, kedua korban merupakan anak yang selalu dimanja olehnya.
"Keduanya memang manja sama saya, kenapalah yang dekat sama saya harus meninggal," ujarnya dengan mata berkaca-kaca, Selasa (4/10/2022), dikutip dari Tribun-Medan.com.
Baca juga: Kakak Adik di Medan Tewas Tabrak Mobil, Sempat Teriak Jambret, Tergeletak Pegang Rantai Tas
Sari menceritakan, kedua korban semasa hidup kerap membantunya berjualan.
Bahkan, anak perempuannya SM dikenal sebagai sosok yang cerdas.
Dia berkuliah di dua kampus berbeda yakni Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut) Fakultas Hukum dan Politeknik Pariwisata Medan.
"Kami sering main bersama, mereka pergi sekolah saya yang antar. Kesehariannya sering sama saya, bantu saya jualan," bebernya.
Bahkan anak perempuan dan laki-lakinya itu kerap ikut dengannya saat bepergian.
"Apa keperluannya minta sama saya, antar sekolah sama saya, saya pergi kesana kemari dia minta ikut," ungkapnya.
Meski kedua anaknya telah meninggal dunia, namun semua kenangan kebersamaan mereka akan selalu diingat oleh Sari.
"Semua kenangan ini, tentang makanan kesukaannya, dia suka kalau ngumpul-ngumpil gini karena saudaranya jauh-jauh, tapi kadang saya sedih," tandasnya.