Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakak Adik di Medan Tewas Tabrak Mobil, Sempat Teriak Jambret, Tergeletak Pegang Rantai Tas

Kakak beradik di Kota Medan tewas setelah menabrak mobil, Sabtu (1/10/2022). Saat kejadian, keduanya diduga sedang mengejar jambret.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kakak Adik di Medan Tewas Tabrak Mobil, Sempat Teriak Jambret, Tergeletak Pegang Rantai Tas
Istimewa via Tribun Jogja
Ilustrasi Kecelakaan - Kakak beradik di Kota Medan tewas setelah menabrak mobil, Sabtu (1/10/2022). Saat kejadian, keduanya diduga sedang mengejar jambret. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis dialami kakak beradik di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.

SM (20) dan MK (12), tewas setelah menabrak mobil di Jalan Kapten Rahmad Budin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.

Insiden nahas itu terjadi pada Sabtu (1/10/2022) sekira pukul 22.10 WIB.

Saat itu, keduanya diduga sedang mengejar jambret, dilansir Kompas.com.

Dari keterangan saksi di sekitar lokasi, sebelum terjadi tabrakan, kedua korban berteriak-teriak 'jambret'.

"Korban ini diduga dijambret, lalu mengejar pelaku sambil teriak-teriak sampai di lokasi kejadian itu terjadi tabrakan dengan kendaraan roda empat," kata Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Medan Labuhan, Iptu R Handoko.

Baca juga: Tabrak 6 Motor, Pria yang Kenakan Celana Loreng Milik TNI di Kota Tebingtinggi Diamankan Warga

Kronologi Kejadian

Berita Rekomendasi

Melansir Tribun-Medan.com, sepupu korban bernama Putri mengatakan, saat kejadian kedua korban berboncengan pergi membeli makanan.

Saat dalam perjalanan, keduanya diduga menjadi korban penjambretan.

"Katanya dia dijambret, terus dia ngejar jambret itu," katanya.

Dugaan itu diperkuat dengan kondisi korban SM yang memegang rantai tasnya saat kecelakaan terjadi.

"Kenapa kami tahu dia dijambret, rantai tasnya masih digenggam dia."

"Pas dia meninggal pun rantai itu masih tergenggam sama si kakak," bebernya.

Korban sempat Dibiarkan Tergeletak

Putri menceritakan, setelah kecelakaan terjadi, kedua korban sempat dibiarkan tergeletak di lokasi oleh pengendara mobil.

Menurutnya, jika kedua sepupunya langsung dilarikan ke rumah sakit, kemungkinan nyawanya masih bisa tertolong.

Ilustrasi - Kakak beradik di Kota Medan tewas setelah menabrak mobil, Sabtu (1/10/2022), keduanya diduga sedang mengejar jambret.
Ilustrasi - Kakak beradik di Kota Medan tewas setelah menabrak mobil, Sabtu (1/10/2022), keduanya diduga sedang mengejar jambret. (Net)

Baca juga: Herman Tewas dengan Luka Parah Bagian Kepala, Pelaku Diduga Gunakan Kunci Kotak Taksi Jadi Senjata

"Kalau korban cepat dibawa ke rumah sakit, kemungkinan masih bisa hidup," terangnya.

Pengendara mobil juga langsung pergi setelah mengantar kedua korban.

Diduga Nopol Palsu

Unit Reserse Kriminal menjelaskan, bahwa identitas pengendara mobil belum diketahui.

Pihaknya terus melakukan penyelidikan karena diketahui nomor polisi mobil itu diduga palsu.

"Identitas pengendara mobil belum kita dapat, kalau sekarang ini, nopolnya itu kan tapi bukan nopol asli," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Alfiansyah, Kompas.com/Dewantoro)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas