Dapat Warisan Rp 30 Juta, Pria Riau yang Pernah Dirawat di RSJ Belikan Bahan dan Alat Merakit Bom
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan menyebut pelaku merakit bom dari tutorial yang tersedia di YouTube
Editor: Eko Sutriyanto
![Dapat Warisan Rp 30 Juta, Pria Riau yang Pernah Dirawat di RSJ Belikan Bahan dan Alat Merakit Bom](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelaku-perakit-bom12332.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Rizky Armanda
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - MN alias Ocu (47) diamankan polisi karena nekat merakit dan memasang bom di rumah tetangga.
MN diamankan polisi karena aksinya ini dinilai membahayakan hingga membuat tetangga resah.
Pria yang pernah mengidap gangguan jiwa ini kini mendekam di penjara.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan menyebut pelaku merakit bom dari tutorial yang tersedia di YouTube.
"Yang bersangkutan tidak ada pekerjaan, dulu memang pernah kerja di bengkel otomotif, dia suka otomotif," kata Kombes Asep.
Hasil warisan orangtua senilai Rp 30 juta digunakan membeli bahan dan peralatan untuk merakit bom yang ia pelajari dari YouTube.
Baca juga: POPULER Internasional: Bom Bunuh Diri di Kabul | Daftar 13 Tragedi Sepak Bola Terparah di Dunia
Bom hasil rakitan MN, bisa bikin orang yang berada di radius 50 meter dari titik keberadaan bom tersebut, mengalami luka-luka hingga meninggal dunia.
"Kalau pada saat bom meledak ada orang di dekatnya, bisa luka hingga meninggal dunia," kata Asep.
Diketahui jika daya ledak bom yang dibuat pelaku sekitar 50 sampai 60 meter dan masuk kategori low explosive, atau daya ledak rendah.
"Di dalamnya ada pecahan keramik, ini kalau meledak bisa masuk ke dalam (tubuh), seperti granat," ucap Asep.
Pelaku tidak menggunakan pemicu detenator tapi kumparan sebagai penghantar panas.
MN alias Ocu, sempat meledakkan bom hasil rakitannya pada subuh hari dan terdengar hingga radius 1 kilometer.
"Tempat dia meletakkan bom yang sudah meledak, itu warung ada rumah seseorang.