Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Desa Ungkap Kecurigaan Awal Pembunuhan Satu Keluarga di Lampung: Pelaku Jual Tanah Korban

Warga yang curiga lantas menanyakan alasan tersangka EW menjual lahan milik Zainudin, ayahnya.

Editor: Erik S
zoom-in Kepala Desa Ungkap Kecurigaan Awal Pembunuhan Satu Keluarga di Lampung: Pelaku Jual Tanah Korban
Kolase Tribunnews.com: DOK. Polres Way Kanan
KIRI: TKP septic tank yang diduga menjadi tempat pembuangan empat jasad satu keluarga di Way Kanan, Lampung. KANAN: Pelaku pembunuhan satu keluarga 

TRIBUNNEWS.COM, WAY KANAN- EW (38) tersangka pembunuhan sekeluarga di Way Kanan, Lampung tercatat dua kali menjual lahan milik korban.

Penjualan lahan tersebut mengundang curiga warga. Apalagi, warga tidak pernah melihat lagi  Zainudin (78) beraktivitas di desa. Korban terakhir terlihat pada Oktober 2021.

Baca juga: Korban Pembunuhan Sekeluarga di Way Kanan Dibawa ke RS Bhayangkara Lampung, Besok Polisi Olah TKP

Tersangka pembunuhan sekeluarga di Way Kanan masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Kepala Desa Marga Jaya, M Yani membeberkan tindakan tersangka menjual 2 lahan korban diketahui sekitar sebulan setelah korban Zainudin (78) tidak terlihat beraktivitas.

"Pak Zainudin tidak terlihat di masjid seperti biasa. Terus kami tanya ke EW (tersangka, 38 tahun, anak Zainudin). Dijawab, Pak Zainudin lagi meladang ke gunung," kata M Yani, Kamis (6/10/2022).

Sebulan kemudian, November 2021, tersangka EW diketahui menjual sebidang tanah milik korban Zainudin.

Warga yang curiga lantas menanyakan alasan tersangka EW menjual lahan milik Zainudin, ayahnya.

Berita Rekomendasi

M Yani menjelaskan, saat itu tersangka EW mengaku disuruh ayah menjual lahan guna membayar utang.

Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Way Kanan Lampung: Hilang Setahun yang Lalu, Pelaku Ayah dan Anak

Sebulan kemudian, Desember 2021, tersangka EW diketahui menjual lagi lahan lainnya milik korban Zainudin.

Tindakan EW menjual 2 lahan ayah kandungnya kemudian diketahui oleh Juwanda (26), adik tiri EW.

Juwanda yang pulang dari merantau diketahui sempat bertengkar dengan tersangka EW terkait harta ayah mereka, Zainudin.

Masalah Warisan

Pembunuhan sekeluarga di Way Kanan diduga dilatari pelaku dan korban yang bertengkar soal warisan.

Dugaan pelaku dan korban yang bertengkar karena warisan itu dibeberkan Polres Way Kanan dalam ekspose kasus di mapolres setempat, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Pelaku dan Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Lampung Sering Bertengkar Karena Warisan

"Motif pembunuhan sekeluarga di Way Kanan ini diduga karena pelaku dan korban bertengkar menyangkut masalah warisan," kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna.

Kasus pembunuhan sekeluarga di Way Kanan itu mencuat setelah adanya laporan orang hilang.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengungkapkan, laporan orang hilang tersebut masuk pada 1 Juli 2022.

Dalam laporan, orang hilang itu bernama Juwanda (26), jenis kelamin laki-laki, warga Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Juwanda tidak diketahui keberadaannya sejak 24 Februari 2022.

Adalah kepala desa setempat yang awalnya berkoordinasi dengan Polsek Negara Batin soal laporan orang hilang ini.

Dari hasil penyelidikan, Juwanda diduga kuat dibunuh.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Lampung Masih Berkerabat dengan Korban: Diduga Karena Warisan

Selain Juwanda, ada empat orang lainnya yang juga tidak diketahui keberadaannya.

Dua orang di antaranya adalah pasangan suami istri, Zainudin (78) dan Siti Romlah (45).

Siti Romlah diketahui adalah ibu kandung Juwanda.

Sementara Zainudin adalah ayah tiri Juwanda.

Dua orang lainnya yang juga dinyatakan hilang adalah Wawan Wahyudin (55) dan Zahra (6).

Wawan Wahyudin adalah anak kandung Zainudin.

Dikubur di Kebun

Mendapat laporan tersebut, Polsek Negara Batin melakukan penyelidikan.

Hasil sementara penyelidikan tersebut, beberapa orang yang hilang diduga kuat dibunuh.

Penyelidikan kemudian mengarah kepada seorang terduga pelaku.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna membeberkan tim Polsek Negara Batin awalnya mengamankan seorang terduga inisial DW (17) pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Tim Polsek Negara Batin lalu meminta keterangan kepada DW.

Hasilnya, DW mengakui telah membunuh Juwanda.

Korban Juwanda dibunuh dengan cara dipukul lehernya menggunakan besi yang panjangnya sekitar 1,5 meter ketika korban sedang tidur di dalam rumah.

"Korban diangkut menggunakan mobil pick up, dibawa ke areal kebun, dan dikubur oleh tersangka," ujar Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna.

Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Way Kanan Lampung: Hilang Setahun yang Lalu, Pelaku Ayah dan Anak

Dari pengembangan terhadap DW, tim Polsek Negara Batin lalu mengamankan EW (38), ayah kandung DW.

"Hubungan dua pelaku ini adalah anak dan ayah kandung,” imbuh AKBP Teddy Rachesna.

Adapun korban Juwanda adalah adik tiri dari EW.

Berikutnya, DW diminta menunjukkan tempat korban Juwanda dikubur.

Tim Polsek Negara Batin bersama perangkat kampung setempat kemudian mendatangi tempat dikuburnya Juwanda.

Dibuang di Septic Tank

Dari pemeriksaan, tersangka juga membunuh Zainudin, Siti Romlah, Wahyudin dan Zahra.

Keempat korban diduga dibunuh sekaligus dalam satu waktu.

Jasad empat korban kemudian dibuang ke sumur yang sudah digunakan sebagai septic tank di belakang rumah korban.

“Oleh tersangka, sumur septic tank itu ditutup dan dicor menggunakan semen,” kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna.

Atas perbuatan tersebut, kedua tersangka dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Namun, apabila dari hasil pemeriksaan berikutnya kedua tersangka diduga kuat melakukan pembunuhan berencana, maka keduanya bisa dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup.

Adapun barang bukti yang disita berupa sebatang besi sepanjang sekitar 1,5 meter, satu unit ponsel, dan sebilah kapak. (Anung Bayuardi)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pembunuhan Sekeluarga di Way Kanan, Tersangka Jual 2 Lahan Korban hingga Bikin Warga Curiga

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas