Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Pelajar SMA di Bengkulu Ditemukan Mengapung di Kawasan Lubuk Muara Sempiang

Orang yang pertama kali yang menemukan korban adalah ayah korban sendiri yang saat itu sedang mencarinya 

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mayat Pelajar SMA di Bengkulu Ditemukan Mengapung di Kawasan Lubuk Muara Sempiang
IST
Ilustrasi - Mayat pelajar di Kabupaten Kepahiang ditemukan mengapung di sungai di kawasan Lubuk Muara Sempiang Kelurahan Padang Lekat, Kamis (6/10/2022).  Korban bernama Santoso (18), warga Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang.  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Mayat pelajar di Kabupaten Kepahiang ditemukan mengapung di sungai di kawasan Lubuk Muara Sempiang Kelurahan Padang Lekat, Kamis (6/10/2022). 

Korban bernama Santoso (18), warga Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang

Sebelumnya korban diduga hanyut saat berenang di sungai di kawasan Lubuk Muara Sempiang, dan pertama kali yang menemukan korban adalah ayah korban sendiri yang saat itu sedang mencarinya. 

Ayah korban Ridwan (60) yang khawatir karena hingga 15.00 WIB sang anak tak kunjung pulang ke rumah. 

Diapun pergi ke sekolah anaknya, di sana ia bertemu dengan teman korban. 

Ridwan dalam keadaan khawatir itu, bertanya kepada temannya, apakah melihat korban setelah pulang sekolah tadi. 

Baca juga: Sesosok Mayat dengan Luka Sayat Ditemukan dalam Penginapan, Terduga Pelaku Penganiayaan Diamankan

Berita Rekomendasi

Lantas teman korban memberitahukan bahwa korban sudah pulang ke rumah, alhasil perasaan khawatir itu masih menghantui. 

Ridwan pun memutuskan untuk kembali pulang ke rumahnya, namun Ridwan tergerak untuk melewati jalan yang sering dilalui korban menuju ke sekolahan melewati sungai. 

Nah di sini Ridwan menemukan dompet korban ada di pinggir sungai. 

Ridwan akhirnya mulai mencari korban di sekitaran sungai.

Sayangnya korban yang ia temukan sudah terapung tak bernyawa lagi di sungai itu. 

Ridwan langsung memanggil pihak TNI-Polri dan warga setempat untuk membantunya mengevakuasi jasad anak laki-lakinya itu. 

"Dari kondisi jenazah tidak ada tanda kekerasan, kami sudah menawarkan untuk dilakukan otopsi kepada pihak keluarga, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi," ucap Kapolsek Kepahiang, Iptu Desri Zaldi, saat dihubungi oleh Tribunbengkulu.com, pada Kamis (6/10/2022). 

Jenazah telah dibawa ke rumah duka di Desa Taba Saling, Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul BREAKINGNEWS : Pelajar SMA di Kepahiang Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Oleh Ayahnya Sendiri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas