FAKTA 4 Oknum Polisi Aniaya Mahasiswa Gegara Unggah Foto Anjing Pelacak, Kini Dijebloskan ke Penjara
Empat oknum polisi di Maluku Utara dijebloskan ke penjara karena menganiaya mahasiswa yang mengunggah foto anjing pelacak K9.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
![FAKTA 4 Oknum Polisi Aniaya Mahasiswa Gegara Unggah Foto Anjing Pelacak, Kini Dijebloskan ke Penjara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-polisi-penyekatan-31122021.jpg)
Oleh oknum polisi itu, korban kemudian dibawa ke Polres Halmahera Utara.
Di sana korban dianiaya oleh anggota polisi yang lain.
![Ilustrasi penganiayaan - Empat oknum aparat Polres Halmahera Utara dipenjara setelah menganiaya mahasiswa berinisial YY alias O.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilutrasi-penganiayaan.jpg)
Baca juga: Viral Video Polisi Gadungan Berpangkat Kombes di Palembang, Pelaku akan Jalani Tes Kejiwaan
Setelah dipukuli, korban dipulangkan.
Korban lantas pergi ke rumah sakit untuk melakukan visum.
Akan tetapi, pihak rumah sakit meminta korban untuk membawa surat pengantar dari polres.
Selanjutnya, korban kembali mendatangi polres sekira pukul 02.30 WIT, untuk meminta surat pengantar.
Hanya saja di bagian SPKT, petugas mempersilahkan korban melapor ke Propam.
Kasus itu lalu viral di media sosial.
Penjelasan KontraS
Mengutip Kompas.com, YY sempat melaporkan kasus yang dialaminya ke KontraS.
Menurut kontraS, kejadian itu terjadi sehari setelah korban membuat status WhatsApp.
Dalam keterangannya, korban mengaku didatangi oleh empat orang tak dikenal sekira pukul 21.00 WIT.
![ilustrasi anjing pelacak - Empat oknum aparat Polres Halmahera Utara dijebloskan ke penjara karena menganiaya mahasiswa berinisial YY alias O.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anjing-pelacak-mencari-korban-longsor-di-lembata.jpg)
Baca juga: Dua Sosok Diduga Perintahkan Polisi Tembak Gas Air Mata Saat Tragedi Kanjuruhan
Keempat pelaku itu bertanya mengenai identitas sebuah foto kepada korban.
"Kemudian para pelaku sontak memukul tepat di bagian wajah, korban dicekik, dan dibawa keluar dari rumah menuju jalan umum," ujar Wakil Koordinator KontraS Rivanlee Anandar, Kamis (6/10/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.