Roni Ditemukan Tewas di Kapal, Keluarga Menduga Korban Dianiaya karena Ada Bekas Sayatan
Keluarga korban menduga Roni Sahroni meninggal tak wajar setelah mereka menemukan sejumlah kejanggalan pada jasad korban.
Editor: Dewi Agustina
"Teman sekampung itu juga yang ada dalam kapal ini. Mereka bersama-sama bekerja di perusahaan triplek di Papua," ungkapnya.
Untuk itu pihaknya meminta aparat mengamankan teman-teman korban.
Selain untuk penyelidikan, juga untuk menjaga keselamatan mereka jika dipulangkan ke Sumbawa.
Sesaat setelah bersandar, para penumpang kapal tidak diperkenankan turun karena menunggu jasad Roni diturunkan terlebih dahulu.
Terlihat sejumlah aparat kepolisian juga yang berjalan naik ke atas kapal, untuk mengamankan 4 orang pria dan seorang wanita yang datang bersama Roni dari Papua.
Tidak berselang lama, polisi turun bersama dengan 4 orang teman Roni dengan sejumlah barang bawaan.
Kemudian, diikuti oleh seorang perempuan bersama dengan aparat kepolisian.
Mereka saat ini diamankan sementara di KP3 Pelabuhan Bima, untuk dimintai keterangan.
Sementara jenazah Roni, dibawa oleh ambulans menuju RSUD Bima untuk divisum.
Personil KP3 Pelabuhan Bima yang diminta komentar soal itu, menjawab 5 orang ini bukan diamankan.
Tapi dibawa ke Kantor KP3, untuk selanjutnya diantar ke Polres Bima Kota, dimintai keterangan.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Seorang Penumpang Meninggal di Atas Kapal, Ada Kejanggalan Saat Korban di Lantai 7
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.