Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuaca Ekstrem di Bali, 5 Korban Meninggal akibat Terperosok Jalan Amblas hingga Terbawa Arus Banjir

Akibat cuaca ekstrem, dua mobil terperosok hingga tertimbun material dan menyebabkan tiga orang meninggal dunia serta tiga lainnya luka ringan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cuaca Ekstrem di Bali, 5 Korban Meninggal akibat Terperosok Jalan Amblas hingga Terbawa Arus Banjir
BNPB
Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat disertai angin kencang terjadi di sebagian besar wilayah Bali, Jumat (8/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat disertai angin kencang terjadi di sebagian besar wilayah Bali, Jumat (8/10/2022).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali Made Rentin mengungkapkan hujan lebat terjadi mulai pukul 00.30 dini hari hingga 06.30 Wita.

Baca juga: Tanah Longsor dan Angin Kencang Terjang Wonosobo Dampak Cuaca Ekstrem

"Hari Jumat tanggal 8 Oktober 2022, hujan lebat terjadi mulai dari subuh pukul 00.30 Wita sampai dengan 06.30 Wita hampir merata di seluruh wilayah Bali," jelas Rentin, Minggu (9/10/2022).

Fenomena itu kemudian menyebabkan terjadinya bencana mulai dari tanah longsor, pohon tumbang, jalan amblas dan banjir yang tersebar di tujuh wilayah kabupaten/kota.

Dari beberapa bencana itu, BPBD Provinsi Bali mencatat ada tiga titik kejadian yang menimbulkan korban jiwa.

Adapun yang pertama peristiwa tanah longsor yang mengakibatkan jalan amblas di Desa Gunaksa, Kabupaten Bangli.

Atas kejadian itu, dua mobil terperosok hingga tertimbun material dan menyebabkan tiga orang meninggal dunia serta tiga lainnya luka ringan.

BERITA TERKAIT

Petaka berikutnya adalah kecelakaan kerja proyek sanderan jalan di Desa Taro, Kabupaten Gianyar yang mengakibatkan seorang pekerja asal Jember meninggal dunia tertimbun material longsor.

Berikutnya tim BPBD Kota Denpasar menemukan mayat diduga terbawa arus banjir.

Jenazah itu diketahui berinisial GD, warga Karangasem berusia 22 tahun.

Baca juga: Tebing Longsor di Lebak, 2 Orang Dilaporkan Tewas

Di samping itu, banjir dengan tinggi muka air 60-100 sentimeter terjadi di dua lokasi.

Adapun lokasi pertama adalah di Kota Denpasar dan Kelurahan Legian serta Kelurahan Seminyak di Kabupaten Badung.

Banjir di Seminyak membuat 33 orang yang terdiri dari 23 WNA dan 10 wisatawan domestik terpaksa harus dievakuasi setelah penginapan mereka terkepung banjir.

Adapun kondisi saat ini banjir telah surut dan aktivitas masyarakat kembali normal seperti sedia kala.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas