Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Tanah Bergerak di Tanggunggunung Tulungagung, 17 Rumah Warga Retak, 7 Keluarga Mengungsi

Sebanyak 7 keluarga harus mengungsi ke rumah saudaranya karena rumahnya nyaris ambruk akibat tanah bergerak.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Fenomena Tanah Bergerak di Tanggunggunung Tulungagung, 17 Rumah Warga Retak, 7 Keluarga Mengungsi
kompas.com/Budiyanto
Ilustrasi tanah bergerak - Fenomena tanah bergerak mengakibatkan 17 rumah warga di Desa Tanggunggunung, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung mengalami kerusakan. 

Adapun risiko fenomena yang terjadi umumnya adalah jalan atau rumah yang rusak.

Banyak lahan basah

Adrin mengatakan, berdasarkan pengamatannya, umumnya tanah bergerak di daerah-daerah yang banyak lahan basah seperti dekat persawahan, kolam, maupun daerah yang di bawahnya sungai.

Hal ini karena di beberapa sungai terdapat bebatuan yang sulit untuk tempat air merembes masuk sehingga air merambat naik, mengenai bagian lemah dan terjadilah tanah bergerak.

Untuk kasus tanah bergerak dengan tipe nendatan yang merusak, Adrin menilai, relokasi adalah solusi yang tepat.

Permukiman penduduk sebaiknya dipindahkan ke lokasi atau daerah yang lebih aman atau stabil (berdasarkan hasil kajian geologi), tetapi mereka masih bisa bercocok tanam di lokasi yang lama.

"Karena tanah bergerak tipe ini acapkali terjadi secara berulang dalam kurun waktu beberapa tahun kemudian," kata dia.

Berita Rekomendasi

Adrin menyebutkan, tanah bergerak tipe nendatan semacam ini berbeda dengan liquifaksi. Liquifaksi terjadi karena adanya getaran gempa. (Surya/David Yohanes) (Kompas.com/Nur Rohmi Aida)

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 17 Rumah Retak, 7 Keluarga Mengungsi Karena Tanah Gerak di Tanggunggunung Tulungagung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas