Pemprov Kalteng Bagikan 10 Ribu Paket Sembako lewat Pasar Penyeimbang di Kabupaten Kapuas
Pemprov Kalteng hadir untuk membantu masyarakat melalui Pasar Penyeimbang di tengah ancaman inflasi yang melanda.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pasar penyeimbang di Kabupaten Kapuas. Pembagian paket sembako di pasar penyeimbang tersebut disambut dengan antusias oleh warga yang dengan segera menyerbu lokasi penyelenggaraan di Stadion Panunjung Tarung.
Dalam Pasar Penyeimbang di Kabupaten Kapuas ini, Pemprov Kalteng menyediakan 10 ribu paket bahan pokok. Terdapat 6000 paket yang ditempatkan di Stadion Panunjung Tarung, sementara di Kantor Kecamatan Kapuas Timur terdapat 2000 paket, lalu 2000 paket lain didistribusikan ke beberapa tempat berbeda.
Paket-paket tersebut berisikan beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram dan minyak goreng dua liter dengan nilai 150 ribu rupiah. Pemprov. Kalteng memberikan subsidi sebesar 100 ribu rupiah per paket dan anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran memberikan subsidi 50 ribu rupiah per paket, sehingga warga setempat dapat memperoleh paket sembako di pasar penyeimbang ini secara gratis.
Pada kesempatan ini, Pemprov Kalteng juga melakukan penyerahan BLT Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp559.800.000 kepada nelayan pembudi daya ikan dan pengolah ikan Kabupaten Kapuas.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran membuka langsung Pasar Penyeimbang dimaksud pada Selasa (11/10/2022). Ia mengatakan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Kapuas kali ini dalam rangka penanganan inflasi di Kalimantan Tengah, dan merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo kepada Gubernur seluruh Indonesia.
“Inflasi ini sangat penting ditangani oleh bupati/wali kota se-Kalteng agar angka inflasi di Kalimantan Tengah jangan sampai berada di nomor satu dari 37 provinsi di Indonesia. Mudah-mudahan dengan adanya Pasar Penyeimbang ini bisa menekan angka inflasi dan tentunya diharapkan mampu mengurangi beban masyarakat,” ucapnya.
Usai membuka Pasar Penyeimbang, Gubernur Sugianto menjelaskan bahwa di tahun 2023 diprediksi akan terdapat beberapa negara yang mengalami resesi dan pergerakan ekonomi pun akan melambat.
“Kami harapkan Kalimantan Tengah tidak terus menerus menjadi konsumen, karena selama ini kita menjadi konsumen dari saudara kita Provinsi Kalimantan Selatan. Kita juga harus bisa menjadi produsen yang mengirimkan bahan pangan ke Provinsi Kalimantan Selatan,” tegasnya.
Karena itu, Sugianto juga mengimbau masyarakat Kabupaten Kapuas untuk dapat menjadi kreatif dan inovatif di tengah ancaman inflasi yang melanda. Salah satu contohnya adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing untuk menanam sayur mayur untuk keperluan sehari-hari seperti cabai, tomat, pare, dan timun.
“Di masa sulit seperti ini, manfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman jangka pendek yang setidaknya mampu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Pola hidup konsumtif harus dirubah menjadi kreatif dan inovatif” sebut Sugianto.
Pada saat yang sama, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo menegaskan bahwa dalam keadaan inflasi saat ini, Pemprov Kalteng tetap hadir untuk membantu masyarakat melalui Pasar Penyeimbang.
“Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman bahwa ketersediaan pangan itu ada di tengah masyarakat kita. Kami berharap masyarakat benar-benar merasakan bagaimana kebutuhan pangan ini bisa terdistribusi dengan baik,” ungkapnya.
Turut hadir Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PAUD Prov. Kalteng Hj. Nunu Andriani Edy Pratowo, Forkopimda Prov. Kalteng, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait. Hadir pula Bupati Kabupaten Kapuas Ben Brahim S Bahat.
Warga menyambut dengan gembira atas pembagian paket sembako gratis ini. Mereka pun mengucapkan terima kasih atas bantuan Gubernur Kalimantan Tengah dan dukungan penuh dari anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran yang berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
“Terima kasih Bapak Gubernur dan Bapak Agustiar Sabran, semoga hal ini menjadi ibadah bagi bapak berdua, dan Berkah bagi kami warga Kapuas ” ucap Yansi salah satu warga Kapuas.
Sebagaimana diketahui, pasar penyeimbang di Kapuas merupakan bagian dari upaya mengendalikan inflasi serta menjaga daya beli masyarakat di saat inflasi dan kenaikan BBM.
Penyelenggaraan pasar penyeimbang ini sesuai dengan arahan dari Gubernur Kalteng agar kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah melaksanakan pasar penyeimbang secara rutin dan berkala dalam rangka mengurangi beban ekonomi masyarakat.
Pasar penyeimbang serupa sebelumnya telah dilaksanakan oleh Pemprov Kalteng di Kota Palangka Raya, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kabupaten Sukamara beberapa waktu lalu.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.