Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: Mobil Dinas Kodim 1002/HST Tabrak Poskamling | Kades Beristri Hamili 2 Perempuan

Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Mobil dinas Kodim 1002/HST tabrak poskamling hingga kades beristri hamili dua perempuan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER Regional: Mobil Dinas Kodim 1002/HST Tabrak Poskamling | Kades Beristri Hamili 2 Perempuan
POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Korban AK (19) Warga Desa Bone, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS mengadukan oknum Kepala Desa Noebesa RJA (36) ke aparat Desa Bone pada Jumat 7 Oktober 2022 (kiri) dan ilustrasi ibu hamil 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Mobil dinas Kodim 1002/HST mengalami kecelakaan tunggal menabrak poskamling hingga menewaskan tiga orang.

Lalu, Bhabinkamtibmas Polsek Bogor Tengah menjadi korban tewas bencana tanah longsor di Bogor.

Kemudian, kakek di Mandailing Natal menganiaya seorang kakek yang sedang salat hingga tewas.

Selanjutnya, pertemuan haru kakak beradik yang terpisah selama 27 tahun.

Berita lain, Kepala Desa (Kades) beristri di NTT menghamili dua perempuan hingga memiliki anak.

Baca juga: Mobil Dinas Kodim 1002 HST Tabrak Poskamling Lalu Seruduk Nenek & Bayi yang Digendong, Tiga Tewas

Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (12/10/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:

Berita Rekomendasi

1. Dandim 1002/HST Ungkap Kronologis Mobil Dinas Tabrak Poskamling hingga Menewaskan 3 Korban

Dandim 1002 HST, Letkol Kav Gagang Prawardhana mengungkapkan kronologis mobil dinas Kodim 1002/HST yang mengalami kecelakaan tunggal menabrak Poskamling hingga menewaskan 3 korban.

Letkol Kav Gagang Prawardhana menjelaskan, mobil jenis Dmax 3374-VI tersebut dikemudikan oleh Arif melaju dari arah Pantai Hambawang menuju Sungai Buluh.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang, namun tiba-tiba oleng akibat sopir mengantuk.

Selain menyebabkan 3 orang meninggal dunia, mobil dinas Kodim menabrak poskamling sehingga atapnya rusak.

Dandim mengatakan kasus kecelakaan ini langsung ditangani oleh Sub Denpom Kandangan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Aiptu Jepri Butar Butar yang Menjadi Korban Tewas Bencana Tanah Longsor di Bogor sedang Berpatroli

Jenazah Bhabinkamtibmas Cibogor, korban tewas tanah longsor di Kelurahan Kebon Kelapa, Kota Bogor, masih berada di kamar mayat RSUD Kota Bogor, Selasa malam (11/10/2022).
Jenazah Bhabinkamtibmas Cibogor, korban tewas tanah longsor di Kelurahan Kebon Kelapa, Kota Bogor, masih berada di kamar mayat RSUD Kota Bogor, Selasa malam (11/10/2022). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Aiptu Jepri Butar Butar, Bhabinkamtibmas Polsek Bogor Tengah menjadi korban tanah longsor di pemancingan yang berada di Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (11/10/2022).

Saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Waka Polresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, Aiptu Jepri Butar Butar merupakan anggota Polsek Bogor Tengah dan saat kejadian korban melakukan patroli menyambangi masyarakat yang sedang memancing.

AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan, jumlah korban dalam peristiwa tersebut terdapat 20 orang korban.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Kakek Teger Tewas Dianiaya Saat Salat di Masjid

Ilustrasi - Suadi (30) pria di Mandailing Natal, Sumatera Utara tega menganiaya seorang kakek saat sedang melakukan salat.
Ilustrasi - Suadi (30) pria di Mandailing Natal, Sumatera Utara tega menganiaya seorang kakek saat sedang melakukan salat. (Net)

Suadi (30) pria di Mandailing Natal, Sumatera Utara tega menganiaya seorang kakek saat sedang melakukan salat.

Akibat luka yang dialaminya, Teger yang berusia 73 tahun akhirnya meninggal dunia saat menjalani pertolongan.

Berita yang didapatkan, saat itu Teger sedang menunaikan ibadah salat ashar di masjid setempat pada Sabtu (8/10/2022).

Namun, tiba-tiba sang pelaku datang dan langsung menghajar Kakek Teger yang saat itu sedang khusyuk menunaikan ibadah shalat.

Suadi menghajar Kakek Teger dengan tangan kosong, tapi dia juga sampai menginjak-injak korban.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. VIDEO Pertemuan Haru Suharto dan Suharti, Kakak Adik yang Terpisah Selama 27 Tahun, Ini Kisahnya

Tangkap layar video pertemuan haru Suharto dan Suharti, kakak adik yang sudah terpisah selama 27 tahun lamanya yang kembali bisa bertemu berkat bantuan Relawan Infaq Marangkayu (RIM).
Tangkap layar video pertemuan haru Suharto dan Suharti, kakak adik yang sudah terpisah selama 27 tahun lamanya yang kembali bisa bertemu berkat bantuan Relawan Infaq Marangkayu (RIM). (Facebook.com/relawaninfaq.semarangkayu)

Video pertemuan haru antara Suharto dan Suharti, kakak adik yang sudah terpisah selama 27 tahun lamanya tersebar di media sosial.

Video tersebut diketahui pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Relawan Infaq Marangkayu (RIM).

Pada awal rekaman memperlihatkan Suharto dan Suharti (52) perpelukan erat setelah bertahun-tahun tak berjumpa.

Keduanya larut dalam kebahagian yang diwarnai tangis haru.

Sepanjang video Suharti hanya bisa meneteskan air mata, sedangkan Suharto berusaha menenangkan adik perempuannya itu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Kades di NTT Hamili 2 Perempuan hingga Memiliki Anak padahal Masih Memiliki Istri

Korban AK (19) Warga Desa Bone, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS mengadukan oknum Kepala Desa Noebesa RJA (36) ke aparat Desa Bone pada  Jumat 7 Oktober 2022 (kiri) dan ilustrasi ibu hamil
Korban AK (19) Warga Desa Bone, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS mengadukan oknum Kepala Desa Noebesa RJA (36) ke aparat Desa Bone pada Jumat 7 Oktober 2022 (kiri) dan ilustrasi ibu hamil (POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI)

Oknum Kepala Desa Noebesa, RJA (36), dibawa ke aparat Desa Bone, Jumat (7/10/2022), karena diduga melakukan tindak pencabulan yang mengakibatkan 2 wanita hamil bahkan saat ini telah melahirkan.

Salah seorang korbannya adalah AK (19) Warga Desa Bone, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS.

Korban AK didampingi orangtuanya DK Daniel Kase mengadukan oknum Kepala Desa RJA ke Pemerintah Desa Bone sebagai korban ingkar janji menikah (IJM) dan tidak bertanggung jawab.

Usai laporan tersebut, dilanjutkan dengan mediasi dua belah pihak yang dipimpin Kepala Desa Bone Nyonki A Nenobais, Bhabinkamtibmas Polsek Amanuban Tengah Bripka Max Fanggidae, Ketua BPD Frid Tunu, Ketua Majelis GMIT Sontetue Bone Pdt Florida Inabui, Perangkat Desa, dan sejumlah masyarakat setempat.

Namun proses mediasi tidak membuahkan hasil.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas