Kota Bogor Kini Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Begini Penjelasan Wali Kota Bima Arya
Status darurat bencana juga akan diterapkan kepada semua lapisan masyarakat termasuk para pelajar di Kota Bogor
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Kota Bogor, Jawa Barat, kini ditetapkan menjadi status tanggap darurat bencana menyusul banjir dan tanah longsor akibat hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan status tanggap darurat bencana tersebut berlaku hingga 31 Desember 2022.
Baca juga: 8 Warga Tertimbun Longsor di Gang Barjo Bogor, 3 Orang Masih Dievakuasi, 1 Orang Meninggal Dunia
"Melihat prediksi perkiraan kondisi cuaca kedepan akan memutuskan dan menetapkan tanggap darurat bencana sampai tanggal 31 Desember. Saya instruksikan seluruh aparat untuk siaga dan meminta kepada warga betul betul waspada," kata Bima Arya saat meninjau lokasi longsor Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (13/10/2022).
Status yang ditetapkan ini, jelas Bima Arya, sebagai arahan menghadapi kemungkinan buruk yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Bogor.
Pasalnya, di tengah cuaca ekstrem saat ini, Kota Bogor dikepung bencana alam.
"Kita semua siaga menghadapi kemungkinan kemungkinan terburuk dan kami akan bergerak cepat juga tidak hanya solusi jangka pendek tetapi solusi permanen," ungkapnya.
Bima Arya pun akan segera memutuskan solusi bagi para warga yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Kota Bogor.
Pemkot saat ini mulai bergerak cepat tetap menjamin keselamatan warganya.
Baca juga: Tanah Longsor di Gang Barjo Bogor: 1 Orang Meninggal Dunia, 3 Masih Dicari, Ratusan Mengungsi
"Tadi ada ibu-ibu yang menyampaikan kepada saya (di lokasi longsor Gang Barjo) sudah trauma dan tidak mau lagi tinggal di wilayah berisiko dan siap untuk direlokasi ke rusunawa," ungkapnya.
Bima Arya pun menegaskan, akan segera lakukan koordinasi secepatnya dengan semua pihak.
"Besok saya lakukan rapat secepatnya untuk proses tahapan relokasi rusunawa ini. Kita bergerak cepat. Satu faktor cuaca Kedua, mengingat titik-titik rawan bencana bogor yang masih banyak," tambahnya.
Oleh sebab itu, ditegaskan Bima Arya, saat ini status Kota Bogor tanggap bencana.
Baca juga: 4 Siswa SMP Asal Depok Hanyut di Cisarua Bogor: 3 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
"Maka kita tetapkan, status tanggap bencana," jelasnya.
Sementara itu di sisi lain, status darurat bencana juga akan diterapkan kepada semua lapisan masyarakat termasuk para pelajar.