Suami di Boyolali Habisi Istri Usai Berhubungan: Baru Satu Tahun Menikah, Ini Kata Kepala Desa
Tarman diduga kalap membunuh istrinya usai keduanya melakukan hubungan suami istri.
Editor: Erik S
"Ya memang tanpa busana. Tapi (apakah habis berhubungan suami-istri) nanti yang membuktikan hasil visum," tambahnya.
Saat ini, jenazah korban masih dilakukan autopsi di RSUD Dr. Moewardi Solo.
"Ini warga sudah siap. Nanti sewaktu-waktu (Jenazah datang) bisa langsung (dimakamkan)," jelasnya.
Kasi Humas, AKP Dalmadi mengatakan pelaku melaporkan diri ke Polsek Selo pada pukul 12.00 WIB.
Polsek Selo kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke Polsek Ampel.
Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Pinggir Jalan dan Lukai Orang yang Menolong Korban, Motif Terungkap
"Dari Polsek Selo menyampaikan ada seorang laki-laki yang menyerahkan diri ke Polsek Selo terkait dugaan penganiayaan atau KDRT,” jelasnya.
Unit Reskrim Polsek Ampel kemudian mengecek ke lokasi.
"Dan benar bahwa Korban dalam keadaan terlentang, mulut tersumpal celana dalam warna ungu, badan tertutup selimut," tambahnya.
Polisi dalami motif pelaku
Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin melalui Kasat Reskrim, AKP Donna Briadi mengatakan kasus ini masih dalam penanganan Polisi.
"Sekarang masih pemeriksaan dulu ya," jelasnya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (13/10/2022).
Pihaknya juga belum bisa memastikan motif KDRT yang berujung maut tersebut.
Termasuk dengan cara apa pelaku menganiaya istrinya hingga tewas itu.
Penulis: Tri Widodo
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi KDRT hingga Istri Tewas di Boyolali, Berawal dari Cekcok dengan Suami
dan
Kasus KDRT hingga Istri Tewas di Boyolali, Polisi Masih Dalami Motifnya