POPULER REGIONAL: Sejoli Buang Bayi ke Rumah Teman | Rumah Mantan Anggota DPD RI Diserang OTK
Berita populer regional mulai kasus sejoli buang bayinya sendiri di Kota Semarang hingga rumah mantan anggota DPD RI diserang puluhan OTK.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai kasus sejoli buang bayinya sendiri di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Identitas pelakunya pria berinisial A (42) dan kekasihnya D (32).
Keduanya membuang bayinya di rumah teman karena malu punya anak hasil hubungan gelap.
Kemudian ada kasus pria bunuh pacar di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung.
Pelaku bernama Rian (33) tega menghabisi Evi (42) karena kesal.
Selain membunuh, pelaku juga membakar jasad korban hingga menyisakan tulang dan abu.
Baca juga: POPULER NASIONAL Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ditangkap | Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versi LPSK
Berita populer datang dari mantan Anggota DPD RI, Litha Brent.
Rumah Litha diserang oleh puluhan orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (15/10/2022) kemarin.
Belum diketahui motif penyerangan ini. Namun, insiden sudah dilaporkan ke polisi.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. FAKTA Sejoli Buang Bayi ke Rumah Teman yang Ingin Momongan, Direncanakan Sejak Hamil 6 Bulan
Sejoli di Semarang, Jawa Tengah tega membuang bayi hasil hubungan gelap ke rumah temannya.
Adapun lokasi pembuangan bayi yakni di Jalan Taman Wologito, Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat.
Polisi telah menetapkan sejoli tersebut sebagai tersangka.
Adapun identitas pelaku pria berinisial A (42), dan perempuan D (32).
Keduanya, membuang bayi dalam kardus mi instan berbungkus plastik besar.
Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta sejoli buang bayi hubungan gelap di rumah teman yang ingin punya momongan.
Kesaksian Warga yang Temukan Bayi
Mengutip TribunJateng.com, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan oleh warga yang hendak menyirami tanaman, Kamis (13/10/2022) sekira pukul 05.00 WIB.
Mulanya, saksi bernama Irene (50) melihat pria menaruh barang di depan pagar rumahnya.
Ia awalnya tak curiga, namun selepas membuka pagar rumah hendak menyirami tanaman, ternyata ada bayi di dalam kardus mie instan tersebut.
"Saya kaget lalu panggil tetangga sekitar," katanya.
Di dalam kardus mie instan tersebut juga ditemukan tiga pasang baju, selendang, selimut dan susu bayi.
2. FAKTA Pria Bunuh Pacar dan Bakar Jasadnya di Hutan, Sempat Cerita ke Adik
Supan alias Rian (33), pria di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung tega menghabisi nyawa kekasihnya, Supiya alias Evi (42).
Sadisnya, setelah membunuh, pelaku membakar jasad korban.
Aksi keji itu dilakukan oleh pelaku di hutan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Selatan.
Kasus ini terbongkar setelah pelaku menyerahkan diri ke pihak berwajib.
Supan diketahui berstatus sebagai duda anak satu, sedangkan Evi sedang dalam proses perceraian dengan sang suami dan memiliki dua orang anak.
Hingga saat ini, belum diketahui motif pelaku nekat menghabisi nyawa kekasihnya.
Jasad Korban Dibakar
Mengutip Bangkapos.com, sebelum pembunuhan terjadi, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok mulut.
Pelaku kemudian terpancing emosi.
Karena kesal, pelaku kemudian menghabisi nyawa korban menggunakan tali tambang.
Jasad korban kemudian dibakar oleh pelaku hingga menjadi abu dan tinggal tulang.
Demikian disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Chandra Satria Adi Pradana.
"Pengakuan pelaku mereka sempat cekcok mulut, tidak lama kemudian pelaku menghabisi nyawa korban dan membakar korban."
"Terutama pelaku ini menghancurkan tubuh korban yang hangus dan sebagian tubuh di kubur di dalam tanah," ujarnya.
3. Rumah Mantan Anggota DPD RI Litha Brent Diserang Puluhan OTK
Rumah milik mantan Anggota DPD RI, Litha Brent di Jl Gunung Merapi Makassar diserang puluhan Orang Tak Dikenal (OTK), Sabtu (15/10/2022).
Akibat penyerangan tersebut, kaca rumah depan Litha Brent hancur.
Tak hanya itu, dinding rumah yang berlokasi di Jl Gunung Merapi Makassar itu juga dibobol.
Belum diketahui jelas penyebab penyerangan tersebut.
Pengacara pemilik rumah, Frans menjelaskan kronologi kejadian sehingga rumah tersebut diserang OTK.
"Mereka ingin menutup jendela dan merobohkan balkon, setelah dari situ pihak dari sini keberatan. Mereka melakukan penyerangan dan inilah yang terjadi," ujar Frans, Sabtu (15/10/2022).
(Tribunnews.com)