Fakta-fakta Perahu Tenggelam di Rote Ndao NTT: Kronologi Kejadian hingga Sebabkan 7 Orang Tewas
Berikut fakta-fakta perahu tenggelam di perairan Pantai Loedik, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada 7 orang tewas dan 13 lainnya luka-luka.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Insiden perahu tenggelam dilaporkan terjadi di perairan Pantai Loedik, Desa Bo'a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibat kejadian ini, ada 7 orang tewas tenggelam, termasuk nahkoda perahu.
Sementara 13 orang lainnya luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan.
Insiden perahu tenggelam bermula perahu yang ditumpangi para korban kelebihan muatan.
Berikut fakta-fakta perahu tenggelam di Rote Ndao NTT dihimpun dari Kompas.com dan Pos-kupang.com, Senin (17/10/2022):
Kronologi kejadian
Baca juga: 4 Truk Sawit yang Tenggelam di Sungai Batanghari Jambi Dievakuasi, Sopir Jumino Belum Ditemukan
Insiden ini bermula saat seorang warga bernama Yermias Nggadas perahu barunya telah selesai dibuat.
Untuk merayakannya, ia bersama warga Desa Bo'a lainnya bersama-sama menguji coba perahu tersebut di Perairan Pantai Loedik pada Minggu 16 Oktober 2022 sekitar pukul 16.00 Wita.
Warga bergotong royong menarik perahu lalu menaikinya.
Sebanyak 35 orang yang terdiri dari 23 orang dewasa dan 12 anak-anak bersuka cita dengan perayaan pembelian perahu baru milik Yermias.
Suasana sekitar berubah setelah perahu mulai miring.
Padahal perahu baru berjalan 300 meter dari bibir pantai dan hendak putar balik.
Warga yang di atas perahu panik dan terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.
Nahasnya, ada beberapa warga tenggelam akibat tidak bisa berenang.
Baca juga: Dua Pelajar SD di Pangkep Sulsel Tewas Tenggelam Saat Berenang di Lubang Bekas Galian Tambang