POPULER REGIONAL: Coretan Sarang Korupsi & Pungli di Tembok Polres Luwu | Bocah SMA Begal Brimob
Berita populer regional di Tribunnews.com mulai viral coretan 'Sarang Korupsi & Pungli' di tembok Polres Luwu hingga kasus bocah SMA begal Brimob
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai viral coretan 'Sarang Korupsi & Pungli' di tembok Polres Luwu.
Belakangan diketahui, pelaku yang mencoret tembok merupakan anggota Polres Luwu sendiri berinisial Aipda HR.
Kapolres Luwu menyebut Aipda HR mengalami gangguan kejiwaan sehingga melakukan aksi coret-coret tembok.
Kemudian ada cerita petugas damkar membantu seorang perempuan untuk melepaskan cincin di jarinya.
Kejadian ini terjadi di Kota Yogyakarta pada Jumat (14/10/2022) lalu.
Apa yang dialami perempuan tersebut kemudian tersebar di media sosial dan viral.
Baca juga: POPULER Internasional: Rusia Deportasi Warga Ukraina secara Besar-besaran | Wabah Ebola di Uganda
Berita populer terakhir ada kasus bocah SMA nekat begal anggota Brimob di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dilaporkan pelakunya berinisial Sa yang masih berusia 19 tahun. Sementara korbannya Bharada NA yang bertugas di Polda Sultra.
Kini atas perbuatannya, Sa terancam penjara 12 tahun lamanya.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. Fakta-fakta Viral Coretan Sarang Korupsi & Pungli di Tembok Kantor Polres Luwu, Pelaku Buka Suara
Berikut fakta-fakta coretan Sarang Korupsi & Pungli di tembok Polres Luwu, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Sejumlah coretan muncul lingkungan kantor Polres Luwu pada Sabtu (15/10/2022).
Coretan dari cat pilox tersebut menempel di tembok hingga mobil dinas polisi.
Belakangan terungkap, pelaku yang mencoret tembok merupakan anggota Polres Luwu sendiri berinisial HR dan berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).
Aipda disebut mengalami gangguan kejiwaan sehingga melakukan aksi vandalisme dengan mencoret tembok.
Viral di media sosial
Aksi coret-coret di tembok kantor Polres Luwu ini pada akhirnya menjadi bahan perbincangan warganet setelah sejumlah akun platform media sosial.
Seperti di akun Twitter @txtdrberseragam yang mengunggah tangkap layar pemberitaan terkait kejadian ini.
Terlihat jelas di tembok terdapat tulisan SARANG PUNGLI yang ditulis menggunakan cap pilox merah dan hitam.
Di bagian tembok lain juga tertulis coretan yang sama SARANG KORUPSI PUNGLI.
Hingga Minggu (16/10/2022), cuitan dari @txtdrberseragam sudah mendapatkan suka sebanyak 11 ribu kali.
Ratusan warganet ikut meramaikan dengan beragam responsnya.
2. VIRAL Damkar Jogja Bantu Perempuan Lepaskan Cincin di Jari yang Luka Akibat Digigit Kucing
Unggahan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta menjadi viral di Twitter setelah petugas Damkar membantu seorang perempuan untuk melepaskan cincin di jarinya.
Cincin di jari perempuan tersebut tidak bisa dilepaskan karena kondisi jarinya yang bengkak akibat digigit kucing.
Cuitan akun resmi @damkarjogja113 yang diunggah pada Jumat (14/10/2022) itu, hingga kini Minggu (16/10/2022) telah di-retweet sebanyak 1.319 kali dan disukai oleh 10,6 ribu pengguna Twitter lainnya.
Konfirmasi Tribunnews
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, admin dari akun resmi @damkarjogja113 itu menyebut, perempuan yang diketahui bernama Kirana Putri tersebut datang ke Mako Induk Damkarmat Yogyakarta bersama kekasihnya yang bernama Maulana.
Mereka berdua datang atas saran dari dokter yang akan mengobati jarinya yang sebelumnya tergigit kucing.
Karena jari Kirana baru bisa diobati dengan maksimal jika cincin yang digunakan di jari Kirana bisa dilepaskan.
"Kak Kirana Putri datang dengan kondisi seperti tangan yang ada di foto berita kami."
"Kirana datang ke Mako Induk Damkarmat Jogja atas saran dokter yang akan mengobati luka karena terkena gigitan kucing peliharaannya," kata seorang petugas Damkar Jogja kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/10/2022).
Proses evakuasi cincin tersebut pun akhirnya bisa diselesaikan dengan lancar.
Petugas pun menggunakan metode potong cincin, mengingat jari Kirana yang sudah luka dan kondisi cincin sudah sesak, serta sulit dikeluarkan.
Sehingga sudah tidak memungkinkan lagi untuk menggunakan metode lepas benang.
"Dengan keadaan jari Kak Kirana yang luka, maka petugas menggunakan cara potong cincin. Sebetulnya apabila keadaan jari yang tidak luka, petugas bisa menggunakan cara tarik cincin dengan benang," jelasnya.
Setelah cincin berhasil dilepaskan, Kirana disebut akan kembali ke dokternya untuk mengobati jarinya yang luka itu.
3. Kasus Brimob di Kendari Jadi Korban Begal, Pelaku Ternyata Masih SMA, Bawa Parang saat Beraksi
Kasus anggota Brimob menjadi korban begal dilaporkan terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Korbannya diketahui berinisial Bharada NA yang bertugas di Polda Sultra.
Sementara pelakunya ternyata masih duduk di bangku SMA kelas XII berinisial Sa.
Remaja 19 tahun itu tercatat sebagai siswa di salah satu sekolah Kota Kendari.
Bagaimana kelengkapan kasusnya? Berikut fakta-faktanya dihimpun dari TribunnewsSultra.com, Minggu (16/10/2022):
Kronologi kejadian
Kasus pembegalan ini bermula saat Bharada NA bersama satu rekannya menyantap makan di Rumah Makan Bebek Sakti pada Minggu (7/8/2022).
Bharada NA saat di lokasi tersebut tak sengaja saling tatap dengan pelaku Sa hingga selesai makan.
Singat cerita, Bharada NA meninggalkan rumah makan.
Bharada NA mengendarai motor trail, sementara temannya mengendarai RX King.
Keduanya bergerak menuju arah Bundaran Tank, Jalan Malaka, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Bharada NA kemudian menyadari telah dibuntuti Sa bersama rekan-rekannya yang lain.
Mereka membawa senjata jenis parang saat mengejar korban.
Aksi kejar-kejaran terhenti saat rekan dari Bharada NA terjatuh dari motornya akibat lemparan pelaku.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.